DELI SERDANG — Universitas Deli Sumatera (UNDS) adakan Kuliah Umum bagi para mahasiswa/mahasiswi, di Kampus 1 Jalan. A.H.Nasution No.11CDE Kota Medan. Sabtu (05/03/22).
Dengan tema Kuliah Umum " Etika Komunikasi dan Kesehatan Mental Generasi Z " pemateri kuliah umum langsung dibawakan oleh Dr. Hj. Nina Siti Salmaniah Siregar, MSi.
Dimana diketahui, Dr. Hj. Nina Siti Salmaniah Siregar, MSi adalah seorang Dosen LL Dikti Wilayah I Sumut yang diperbantukan pada Universitas Medan Area.
Beliau juga adalah seorang Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fisip dan Dosen Program Studi Magister Administrasi Publik – UMA.
Dunia Akademik Dr. Hj. Nina Siti Salmaniah Siregar, MSi diawali dengan menempuh pendidikan S1 di Prodi Ilmu Komunikasi Fisip – USU Medan, selanjutnya dirinya menempuh S2 di Prodi Ilmu Komunikasi Program Pascasarjana – UNPAD Bandung, kemudian mengambil S3 di Prodi Ilmu Komunikasi Islam Program Pascasarjana UINSU Medan.
Pengalaman Pada Media dan berbagai prestasi serta karya telah dihasilkan Dr. Hj. Nina Siti Salmaniah Siregar, MSi diantaranya :
•Menjadi Anggota Dewan Juri Pada Pemilihan ‘ Good Media ‘ dan Sahabat Pers - Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumatera Utara Hut SPS ke 61 Tahun 2007 sampai dengan 2014
•Panel Ahli Survey Indeks Kualitas Siaran Televisi Indonesia Program Siaran Berita , Entertaintment Variaety Show, Talkshow, Wisata Budaya, Program Sinetron , Program Anak, Religi , Komisi Penyiaran Indonesia , Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia , dan Fisip USU tahun 2015, sampai dengan 2019.
•Narasumber Public Speaking untuk Anggota DPRD Public Speaking Partai Perindo Tahun 2021.
•Narasumber Komunikasi Handal Seluruh Guru Pada Yayasan Al Hijrah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021.
•Narasumber dan Reviewer Penelitian Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Medan – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Tahun 2019 s/d 2021.
•Narasumber Etika Komunikasi dan Public Speaking Dharma Wanita LL Dikti 1 Sumatera Utara Februari 2022.
•Penulis Buku “Komunikasi Terapeutik Bernuansa Islami , Scopindo , 2021.
•Penulis Buku Ajar “ Public Speaking “ Scopindo , Tahun 2022 .
•Dosen Berprestasi LL Dikti I Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005/2006.
Dalam agenda Kuliah Umum selain dilakukan Tatap Muka juga diikuti secara Virtual Zoom.
Dalam paparannya, Dr. Hj. Nina Siti Salmaniah Siregar, MSi menjelaskan Indonesia adalah salah satu negara pengakses internet tertinggi di dunia.
Sebagai negara yang terletak di Asia Pacifik, Indonesia menjadi bagian dari 4,3 miliar total penduduk Wilayah Asia Pacifik,
sekitar 56 % atau 2,42 miliar sudah mendapatkan akses internet dan 2,14 miliar penduduk menggunakan media sosial. Penetrasi internet di Indonesia ada di angka 64 % dengan total pengakses kira-kira 174 juta orang pada tahun ini.
Angka ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi pengguna internet terbesar di dunia, terangnya.
Maka, lanjutnya, dampak media sosial sangat berpengaruh bagi kesehatan mental remaja sebagai generasi bangsa, sebagaimana World Health Organization melaporkan pada tahun 2017 terdapat 10–20% anak-anak dan remaja yang menderita gangguan kesehatan jiwa. Gangguan yang paling sering ditemukan pada kelompok tersebut adalah gangguan ansietas dan depresi, dengan prevalensi yang meningkat hingga 70% dalam 25 tahun terakhir, jelasnya.
Disebut lebih jauh olehnya, Penggunaan media sosial dinilai memiliki risiko terhadap penyimpangan psikososial remaja, seperti penghargaan diri, gambaran tubuh ideal, dan identitas remaja. Selain itu, media sosial juga berkaitan dengan isu mengenai perundungan dunia maya, akses pornografi yang lebih mudah, dan perilaku sexting atau bertukar pesan yang berbau seksual.
Pada tahun 2018, tinjauan oleh Crone et al menunjukkan bahwa perkembangan sistem saraf yang sedang mengalami perkembangan signifikan pada saat remaja berkontribusi terhadap sensitivitas remaja terhadap penolakan di dunia maya, penerimaan dan pengaruh teman sebaya, serta interaksi yang penuh emosi di media sosial. Sensitivitas terhadap pengaruh teman sebaya ini lebih tinggi ditemukan pada kelompok remaja daripada kelompok usia lebih tua. Dari tinjauan ini dapat disimpulkan media sosial memiliki pengaruh yang lebih besar pada kelompok remaja, pungkas Dosen di Universitas Medan Area ini dalam paparan kuliah umumnya.
Perlu diketahui, dalam agenda Kuliah Umum turut hadir dr.Rahmat selaku Wakil Rektor III, Muhammad Ilham, S.PT., S.H., M.H Dosen Ilmu Negara, Muhammad Hendra Ginting, S.H., M.Kn Kepala Prodi Ilmu Hukum dan dosen UNDS lainnya. (EWI)
0 Komentar