Jakarta — Yayasan Tarbiyah Islamiyah Tanwirul Qulub Bogor melakukan pertemuan dengan para jemaah dimasjid Al muhajirin, Cempaka baru, Jakarta pusat yaitu pada hari Minggu 27 Maret 2022 bertepatan dengan 24 Sya’ban 1443 H. Dimana yayasan ini telah berdiri pada bulan Desember 2021 yang bergerak dibidang pendidikan dalam bentuk pondok pesantren. Diatas tanah seluas 5000 m2 yang berlokasi di Bojong Baru, kec. Bojong Gede Kab. Bogor insyaallah akan didirikan sebuah pondok pesantren yang bernama Ponpes Tanwirul Qulub.
Yayasan ini digagas oleh seorang ulama yang berasal dari Sumatera Barat, yaitu KH. Alfisal Husen. Dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Yayasan dan Silaturrahmi dengan para jemaah, KH. Alfisal Husen mengajak kepada semua jemaah dan umat muslim pada umumnya untuk bersama-sama mewujudkan niat yang mulia ini, dimana pada saat ini kita telah memiliki tanah seluas 5000 m2 dan waktunya kita untuk bergerak guna mewujudkan sebuah pondok pesantren yang sudah lama menjadi impian, di pondok pesantren inilah kita akan menciptakan generasi muda menjadi kader-kader ulama yang paham dengan alqur’an dan hadist sebagai benteng ahli sunnah wal jamaah.
Hadir dalam kesempatan ini, sebagai pembina yayasan bapak Kolononel (purn) Drs. H. Syafrudin, dalam sambutannya beliau memberikan arahan dan penjelasan mengenai berdirinya yayasan, tujuan yayasan serta mengajak semua pihak baik yang telibat dalam yayasan atau tidak, untuk bersatu, meningkatkan hubungan silaturrahmi dan bersinergi antara pihak yayasan dengan para jemaah di masjid almuhajirin untuk mewujudkan pondok pesantren yang dicita-citakan.
Untuk memberikan informasi lebih lengkap mengenai yayasan, dan arah yayasan kedepan, maka Bapak Gurhanawan, SH, M.Si dalam hal ini sebagai ketua umum yayasan menyampaikan hal – hal yang terkait dengan yayasan, seperti logo yayasan, struktur kepengurusan yayasan, bentuk perencanaan gedung pondok pesantren, serta biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung tersebut.
Dalam keterangannya, pesantren yang akan didirikan dalam bentuk boarding school, diatas tanah seluas 5000 m2 tersebut akan dibangun semua fasilitas yang dibutuhkan disebuah pondok pesantren seperti gedung belajar, asrama putra dan putri, masjid, kantor, laboratorium, rumah ustadz dan ustadzah, klinik, minimart, gazebo dan lapangan olah raga.
"Dengan keyakinan yang kuat dan dukungan dari semua pihak, insyaallah pondok pesantren ini akan segera terwujud, setelah izin bangunan keluar diperkirakan setelah lebaran nanti kita akan melaksanakan peletakan batu pertama" Ujarnya.
“Tak tahu maka tak kenal, tak sayang maka tak cinta pepatah ini pun mendasari pertemuan hari ini sebagai awal dan ladang silaturhami" Tutupnya.
Sebagai pembicara terakhir, sekaligus sebagai pemberi tausiah kepada para jemaah dan para hadirin adalah Ustadzah Raudhatul Jannah, S.Ag, M.Pd, dalam tausiahnya beliau mengajak kepada para hadirin untuk meningkatkan amal ibadah, nilai-nilai ketaqwaan apalagi kita akan memasuki bulan suci ramadhan, dan tidak lupa mengajak para hadirin untuk bersama-sama mendukung program yayasan baik secara moril, maupun materil.
Acara ini ditutup dengan doa, yang dipimpim oleh Ustadz Drs. H. Asmaidonal, SH, dan bermaaf - maafan serta makan bersama. Semoga acara ini diberkahi oleh Allah, dan semoga kita semua sehat sehingga bisa mengisi bulan ramadhan dengan ibadah wajib dan sunat yang akan mengantarkan kita ke derjat manusia yang bertaqwa.
#Sapari, SE. M.Si
0 Komentar