NTB Dompu — Peristiwa pembacokan di duga pelaku tersinggung karena tidak berikan pinjam sabit oleh korban. Kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis Malam ( 07/04/22 ) sekitar pukul 22.10 WITA bertempat di lingkungan Bali Barat, Kelurahan Bali, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.
Di malam itu bertempat di Lingkungan Bali Barat, Kelurahan Bali, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu telah terjadi aksi pembacokan yang dilakukan oleh pelaku F usia 29 Tahun warga Dusun Saleko, Desa Sorisakolo, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu terhadap korban IM alias Bogel, 35 Tahun Alamat Lingkungan Bali Barat, Kelurahan Bali satu, Kabupaten Dompu.
Peristiwa tersebut terjadi Sekitar pukul 22.00 Wita, saat itu korban sedang duduk di warung ibu darmi Lingkungan Bali Barat, Kelurahan Bali satu Kecamatan Dompu.
Tak disangka oleh korban tiba tiba Pelaku F datang berboncengan dengan temannya menggunakan sepeda motor matic warna Hitam, selanjutnya pelaku membuka jaket yang digunakannya dan memperlihatkan sebilah parang.
Kemudian korban menanyakan kepada pelaku "ada apa ini",Tampa basa basih kemudian pelaku langsung melakukan pembacokan terhadap korban menggunakan sebilah parang dengan menggunakan tangan kiri kemudian mengenai bagian belakang telinga sebelah kanan korban, sebelumnya pelaku sempat di lerai oleh masyarakat setempat namun tidak di gubris oleh pelaku.
"Diduga pelaku sudah merencanakan dengan temanya untuk mencari korban di rumahnya, setelah pelaku sampai di rumah korban langsung membacok korban menggunakan sebilah parang yang ia bawa dari rumahnya".
Kapolsek Dompu IPDA Arif Syarifuddin, SH melalui Kasi Humas Polres Dompu IPDA Akhmad Marzuki mengatakan Benar telah terjadi tindak Pidana pembacokan yang di lakukan oleh (F) terhadap Korban (MI alias Bogel) tadi Kamis malam sekitar pukul 22.10 WITA di Lingkungan Bali Barat, Kelurahan Bali, Kecamatan Dompu.
"Bahwa motif pelaku melakukan pembacokan tersebut karena sekitar dua Minggu sebelumnya Korban sempat menegur pelaku yang diduga sedang dalam keadaan mabuk dan pelaku sempat ingin meminjam sabit yang di bawa oleh korban namun korban tidak meminjamkan sabit tersebut karena takut digunakan untuk hal yang tidak diinginkan dan pelaku merasa tersinggung dan tidak terima", ujar Kasi Humas IPDA Akhmad Marzuki.
Sekitar pukul 22.30 wita korban dilarikan ke RSUD Dompu untuk menerima penanganan medis lebih lanjut. Atas kejadian tersebut korban mengalami Luka pada bagian kepala belakang telinga sebelah kanan dengan panjang luka 6 Cm dan menerima 6 kali jahitan. Jelasnya.
Tidak terima kejadian itu kemudian pihak keluarga korban menuju Polres Dompu untuk membuat Laporan Polisi. Sementara saat ini pelaku F masih dalam pengejaran pihak Kepolisian", pungkasnya. (Rdw/Dodo)
0 Komentar