Simalungun — Menindaklanjuti permohonan pihak SDN no 091681 Gunung Bayu kepada manajemen PTPN IV khususnya unit PKS Gunung Bayu untuk membuat pagar permanen di sekitar halaman belakang sekolah guna meminimalisir terjadinya resiko musibah kecelakaan terhadap siswa/i SDN tersebut mulai dikerjakan.
Diketahui letak bangunan SDN no 091681 berjarak tidak terlalu jauh dari kolam limbah produksi PKS Gunung Bayu. Karenanya dipandang perlu untuk membantu membangun tembok sebagai penghalang bagi siswa/i SDN berjalan dan bermain mendekati lokasi kolam limbah.
Sabtu Pagi (02/04/2022) tahap pembangunan tembok di lokasi SDN no 091681 Gunung Bayu mulai dikerjakan. Dengan tetap dalam pengawasan rutin pihak manajemen PTPN IV unit PKS Gunung Bayu , tampak beberapa tukang dan pekerja mulai menggali parit pondasi bangunan tembok.
Manajer PTPN IV unit PKS Gunung Bayu Rudy Hendrawan Simatupang yang didampingi ATU Widya K Laningsih menyempatkan diri melihat dan memantau lokasi bangunan tembok di lingkungan SDN no 091681 yang disebut bersumber dana dari CSR PTPN IV." Ini merupakan tindak lanjut dari program PTPN IV peduli khususnya dunia pendidikan dimana beberapa waktu yang lalu pihak SDN ini mengajukan permohonan bantuan berupa bangunan tembok penghalang dari dan menuju kolam limbah kita.... Alhamdulillah setelah melalui beberapa tahapan/proses yang ada dalam manajemen PTPN IV , hari ini tahap pembangunan tembok sudah bisa kita laksanakan... Inshaa Allah proses pembangunan tembok ini dapat dirampungkan dalam 3 Minggu ke depan... Semoga sama-sama nantinya dapat kita jaga dan kita rawat sehingga keberadaan tembok tersebut bisa lebih lama dipergunakan...."papar Rudy Simatupang.
Sementara itu Iwan Daulay sebagai tukang bersama pekerja lainnya yang memulai pekerjaan membangun tembok tersebut tampak akrab namun fokus mendengar arahan juga petunjuk dalam mengerjakan pembangunan tembok yang disampaikan oleh Rudy Simatupang secara santai." Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan pekerjaan membangun tembok ini dengan sebaik-baiknya..."sebut Iwan Daulay. (Des)
0 Komentar