Penulis : Hadiman Pangestu
Purworejo — Pada hari Kamis 18 Mei 2022 sekira pukul 08 : 15 WIB, terjadi kecelakaan kerja pada saat itu saya (Hadiman Pangestu) dan rekan kerja dalam tahap memasang atap ruko bahan atap gavalum saya posisi sudah menaikan gavalum ke aras dak teras ruko.
Rencana saya mau menaikan ke atas krangkap atap, tetapi kaki saya tersandung atap gavalum yang sudah terpasang.
Pada akhirnya kaki saya terluka, darah pun sampai keluar dan di gavalum yang belum terpasang bersimbah darah.
Saya pegang erat meminta tolong ke teman yang lainnya, salah satu rekan kerja yang pada saat itu bersama saya dengan sigapnya langsung membuka kaos yang dia pakai, langsung di sobek untuk mengikat kaki saya agar darah berkurang keluarnya.
Rekan kerja yang lain pun, langsung sigap ada yang bawa kain dari bawah untuk mengikat kaki saya, tetapi darah masih mengucur terus, dan pada akhirnya semua rekan kerja memasang kapolding untuk mengevakuasi saya.
Dan saya langsung di bawa ke Puskesmas terdekat, menggunakan Sepeda Motor bonceng 3, setelah sampai di Puskesmas langsung di bawa ke ruang IGD untuk pertolongan pertama.
Setelah di bersihkan oleh dokter Puskesmas, Dokter pun berkata, "ini harus di bawa ke rumah sakit, karena pembulu darah kena, makanya darah keluar terus." ucap Dokter.
Tidak menunggu lama, rekan kerja pun langsung ambil motor yang di palkiran lanjut ke rumah sakit terdekat kebetulan yang dekat rumah sakit palang biru Kutoarjo, Purworejo.
Setelah sampai di IGD langsung di tangani oleh pihak rumah sakit dan langsung membersihkan luka.
Dan pada sore hari, saya terbangun dari tidur, kok terasa sakit sekali, dan tidak bisa berjalan.
Saya meminta teman untuk menuntun, agar saya bisa jalan menuju ke kamar mandi. Setelah itu saya berfikir, kalau keadaanku begini untuk jalan pun tidak bisa.
Dalam fikiran saya teringat, kebutulan saya juga aktif di relawan bisanya ada pinjaman krak/alat bantu jalan.
Saya pun sempat mengkonfirmasi ke relawan yang ada di Jogja. Langsung saya menghubungi Bapak Bambang, dan mengatakan, Nanti biar om Rubex ngantar, dan Saya menjawab jangan dulu, karena perjalanan dari Jogja ke purworejo cukup jauh.
Kemudian, Saya menghubungi salah satu relawan yang ada di purworejo kepada mas Panggy purworejo dan langsung di respon.
Kebutulan pada hari kamis malam ada alat bantu jalan yang tunggal. Pada malam itu juga sekira pukul 23:30 WIB, saya di antarkan.
Pada hari sabtu (21/05/2022) sekira pukul 16:00 wib, Saya terbangun dari tidur. Di samping saya sudah ada krak/bantu jalan ketiak.
Dari lubuk hati yang terdalam, saya mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah menolong saya.
Kata-kata tidak dapat mengungkapkan betapa saya bersyukur atas bantuan yang di berikan, pada saat saya sangat membutuhkan nya. (**)
0 Komentar