Batu Bara — Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Batu Bara H. Sulaiman Muhammad, MA , di dampingi Pengurus BKM Masjid Amaliyah Desa Lubuk Cuik serta Perwakilan Perkumpulan Wirid Ibu- ibu Desa Lubuk Cuik menjenguk serta membantu meringankan beban korban kecelakaan yang di alami Juliani Marbun pada 2,5 bulan yang lalu di Jalan Lintas Sumatera Kecamatan Sei Bamban Sumatera Utara.
H. Sulaiman Muhammad, MA , dan Pengurus BKM Masjid Amaliyah Yaman serta Wakil Perkumpulan Wirid Ibu- ibu Desa Lubuk Cuik Watiem , berkata Hal ini kita lakukan untuk membantu meringankan beban hidup serta Motivasi semangat hidup, agar selalu sabar dengan dugaan dan cobaan dalam hidup ini.ungkap H. Sulaiman. Kamis (19/5/2022) sore.
Juliani Marbun ini ternyata selama ini masih menumpang di rumah ibu Mariam Marbun (adik dari Almarhum Ibu kandungnya) dan ternyata mereka satu rumah ini saja yang Muslim di Pemukiman Dusun Panurunan yang mayoritas Nasrani.
Dusun Panurunan ini terbagi dari 3 Desa , yakni Desa Bulan-Bulan , Desa Lubuk Cuik dan Desa Gambus Laut, dan Juliani Marbun ini terdaftar warga Dusun 2 Panurunan Desa Gambus Laut.
Juliani Marbun (38) warga Dusun ll Desa Gambus Laut Kec. Lima Puluh Pesisir Kab. Batu Bara Janda dengan 2 anak di tinggal mati 4 tahun lalu oleh suaminya Irham Syafrial Batu Bara.
Juliani Marbun menuturkan kejadian naas kecelakaan yang di alaminya, sehingga kaki kirinya di amputasi, sedang kaki kanan patah pada tulang bagian betis hingga hari ini pun belum sembuh.
Juliani Marbun menuturkan kisah terjadinya kecelakaannya, Ketika itu tgl 4 Maret 2022 , ia mengendarai sepeda motor Honda Beat menuju kota Medan untuk menjenguk dan akan membayar SPP sekolah anaknya Mujahit Ilmi yang menjadi Santri di Ponpes Modern Darul Hikmah jalan Pelajar Medan.
Ketika melintas di Desa Sei Bamban dan hendak mendahului Pick Up yang searah ke arah Kota Medan sepeda motor nya bersenggolan dengan Pick up tersebut.
Juliani Marbun pun oleng masuk ke arah kanan jalan yang pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan sepeda motor yang akhirnya tabrakan pun tak dapat di hindarkan lagi.
Akibat kecelakaan ini ke-2 kakinya patah dan sempat di larikan di Rumah Sakit Melati Kampung Pon. Karena keterbatasan dana akhirnya kaki kirinya terjadi infeksi dan akhirnya kaki kirinya harus di Amputasi di Ramulia Indrapura Kec. Air Putih Kab. Batu Bara (21/4/2022).
Sementara Perwakilan Perkumpulan dari Alumni Ponpes Modern Darul Hikmah jalan Pelajar Medan, Yusmiati S. Pd menyerahkan bantuan berkata adapun bantuan ini adalah suatu bentuk kepedulian kami kepada salah satu Santri yang masih mondok di Ponpes Modern Darul Hikmah yang orang tua nya mengalami kecelakaan saat hendak menjenguk dan menghantar uang bulanan anaknya.
Kepada Bapak/Ibu , dan saudara yang ada keinginan ikut Peduli membantu berbagi dapat langsung menghubungi keluarga dengan no HP/WA 083197329119 a/n Ucok Marbun dan di sebelum kami ucapkan Ribuan Terimakasih.
Juga Perwakilan Perkumpulan Wirid Ibu- ibu Desa Lubuk Cuik Watiem berkata, ini semua sebagai bentuk Simpati kami sesama muslim dengan perjuangan ibu tunggal kepada anaknya menjadi Santri belajar Ilmu Agama Islam yang mengalami kecelakaan Patah kaki hinggah kehilangan satu kakinya di amputasi .tutup Watiem akhiri pernyataannya. (Wellas)
0 Komentar