Simalungun — Luar biasa tudingan dan ocehan yang didapat oleh Puspita Sari Rezeki (28) salah satu warga Huta V, Nagori Bandar Jawa, Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun. Pasalnya tudingan miring serta hinaan yang sudah dilontarkan oleh suaminya Meswanto (32) warga Nagori Bandar Silo, Kecamatan Bandar Masilam.
Tanpa ada rasa belas kasihan, hujatan serta hinaan yang Puspita terima dari ucapan suaminya sendiri serta yang mengaku sebagai narasumber berinisial SY. Persoalan tersebut disampaikan melalui pemberitaan dimedia masa yang dilakukan secara sepihak.
Padahal kronologis kejadiannya tidak seperti itu, hal tersebut sangat bertolak belakang. Hal tersebut disampaikan langsung Puspita dengan didampingi kakak kandungnya Hajrini kepada tim awak media ini Jum'at 27/5/2022 jam 14,00 Wib dikediamannya.
Menurut keterangan Puspita, dirinya adalah seorang guru honor disalah satu sekolah swasta yakni MTS Hj Siti Aminah yang ada di Kecamatan Bosar Maligas. Ia ditemukan oleh I W yang tidak lain adalah suaminya melalui temannya, singkat cerita kami berdua memutuskan untuk menikah dengan kata yang sudah kami sepakati tanggal pernikahan Minggu 8/5/2022. Begitu juga kesepakatan tentang biaya pernikahan serta rincian guna keperluan keseluruhannya.
Untuk keperluan awal kita sepakati Rp 10,000,000. Namun uang tersebut bukan penuh diberikan. Hanya ditransfer tanggal 30/1/2022 Rp 7,000,000. Kemudian saat akan melangsungkan resepsi pernikahan sebagai uang antaran memang diberikan Rp 20,000,000.
Tetapi kenapa kok saya dibilang melarikan diri usai melasungkan resepsi pernikahan, padahal hari saat mengunduh dipihak laki laki 11/5/2022 saya dan keluarga saya juga hadir semua. Tetapi disaat acara disana mulai terlihat perlakuan suami saya kasar serta ucapan kasar. Hal tersebut dilontarkan suami saya juga didepan keluarga besar saya.
Atas tindakan serta ucapan tersebut sepertinya keluarga saya tidak dihargai, terkait peristiwa tersebut, saya pribadi tidak sanggup untuk menjalani maligai rumah tangga bersamanya. Namun tidak seperti kronologis yang sudah diberitakan sebelumnya.
Dalam judul berita "Modus Minta Dinikahi, Habis Gelar Resepsi Nikah Malah Kabur". Begitu juga keterangan yang mengaku sebagai narasumber berinisial SY, bahwa kejadian seperti itu sudah berulang kali, hingga mencapai 5 kalinya. Atas pemberitaan tersebut benar benar mencoreng nama saya dan juga keluarga besar saya seluruhnya, karena semuanya sangat berbeda yang saya rasakan.
"Padahal Puspita sendiri bang baru sekali melangsungkan pernikahan, itupun Puspita rasakan akan tidak bahagia". Awal pernikahan saja, ucapan kasar sudah aku terima, apalagi kalau hidup akan panjang, bahagia tidak akan aku dapatkan yang ada perlakuan kasar serta hinaaan yang aku terima, ujar Puspita Sari Rezeki. (Tim-Red)
0 Komentar