Deli Serdang — Oknum Sekretaris Desa (sekdes-red) Desa Tengah Kecamatan Pante Labu, Kabupaten Deli Serdang, diduga telah mengusir beberapa orang awak media (wartawan), yang ingin melakukan konfirmasi perkembangan PRONA yang menjadi program Pemerintah, Senin, (13/06/2022) sekira pukul 12.00 Wib.
Awalnya para awak media ingin bertemu dengan Kepala Desa (kades-red), namun karena Kades tidak berada ditempat, makanya mereka mencoba menemui Sekdes. Tapi sangat disayangkan sikap Sekdes yang tidak bersahabat dan mencela. "Siapa kalian aku gak kenal sama kalian."ujar oknum Sekdes yang dimaksud.
Mendengar ucapan itu para awak media memperkenalkan diri, usai memperkenalkan diri, awak media pun kembali bertanya tentang PRONA, lantas Bahtila selaku Sekdes PNS langsung berdiri dan berkata, "Tanya saja sama Kades saya tidak tau, dan saya juga mau sholat, kalian datang juga tidak sopan pergi kalian, saya banyak berhadapan dengan wartawan tapi gak seperti kalian gak sopan keluar kalian." ujar Bahtila dengan sombongnya.
Tindakan oknum Sekdes ini telah melanggar UU no 40 tahun 1999 tentang PERS dan dapat dipidana.
Dalam ketentuan pidana pasal 18 itu dikatakan setiap orang yang melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang dapat menghampat atau menghalangi ketentuan pasal 4 ayat 2 dan ayat 3 terkait penghalang-halangi upaya media untuk mencari dan mengolah informasi, dapat dipidana kurungan penjara selama 2 tahun atau denda paling banyak 500 juta rupiah.
Seharusnya sebagai seorang Sekdes PNS lebih menjujung etika dan kesopanan terhadap siapapun yang bertamu di kantor dimana dia bekerja, pasal nya yang bertugas di Kantor Desa itu sifat nya Pelayanan.
Sikap arogasi Sekdes ini menimbulkan tanda tanya besar, patut dicurigai ada apa dengan PRONA Desa di Tengah??.
Untuk itu, Camat Pante Labu di harapkan dapat memberi peringatan atas sikap Arogansi oknum Sekdes Desa Tengah.
Sementara itu Kades desa Tengah saat di konfirmasi mengenai prilaku arogan sekdesnya mengatakan, "saya mohon maaf atas sikaf staf kami."ujarnya singkat. (EWI)
0 Komentar