 |
| Gambar Animasi (sumber ist) |
Simalungun — Kesabaran manusia juga ada batasnya, itulah yang dialami Hendri Siregar (34) warga Kelurahan Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Akhirnya melaporkan 3 orang yang diduga kuat kerap melakukan pencurian sawit diladangnya yakni RS, RRS dan L.Terkait hal tersebut secara resmi Henrri kembali membuat laporan ke Polres Simalungun Rabu 1/6/2022 pukul 14,00 Wib.
Menurut keterangan Hendri kepada kru media saat ditemui di Mapolres Simalungun, dirinya sudah beberapa kali membuat laporan atas pencurian tandan buah segar (TBS) diladangnya. Dalam persoalan ini pelakunya adalah orang sama, yang tidak lain adalah orang yang saya laporkan kembali saat ini.
Terkait persoalan tersebut saya meminta kepada pihak kepolisian khususnya Polres Simalungun segera menangkap para pelaku. Karena mereka terkesan seperti kebal hukum, tanpa ada perasaan sudah merampas dan mengambil hak orang dengan seenaknya.
Peristiwa pencurian kali ini terjadi Selasa 31/5/2022 sekitar jam 09,00 Wib dengan dilakukan 3 orang pelaku. Pencurian tersebut dilakukan secara terang terangan, bahkan juga mengunakan mobil lansir sebagai alat pengangkut buah. "Masih menurut keterangan Hendri kerugian atas pencurian tersebut ditaksir sekitar Rp 3000,000 atau 1500 kg buah sawit yang dicurinya".
Kalau hal ini terus dibiarkan atau tidak segera ditangkap para pelaku akan lebih buas dan sewenang wenangnya kerap akan melakukan pencurian. Karena dalam kurun waktu 2 bulan terakhir ini saja saya sudah membuat laporan Polisi sebanyak 2 kali. Yang pertama dengan nomor STPL/128/IV/2022/SU Simal 19 April 2020 dan yang ini No STPL/160/VI/2020/SU Simal. Atas kejadian pencurian ini cukup sangat melelahkan, selain waktu juga pikiran, ujarnya. (Her -Markibong)
0 Komentar