Jakarta — Raut wajah bahagia tidak bisa disembunyikan Rezza Octavia atlet panahan asal Papua yang sukses menyumbang dua medali emas untuk Indonesia dalam ajang SEA Games Vietnam. Kemarin dia bertolak ke Jayapura untuk bergabung dengan 14 orang atlit Papua yang berhasil menyabet medali di Sea Games Vietnam. Mereka datang di Musprov KONI Papua atas undangan Pemerintah Provinsi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka mengharumkan nama Papua dan Indonesia di manca negara.
Kedatangan Rezza Octavia peraih 2 medali emas di cabang olahraga Panahan, langsung disambut Ketua Pengprov PERPANI Papua, DR.Juliana Waromi,SE,M.Si. Sebagaimana diketahui Rezza berhasil mengantongi 2 medali emas dari nomor recurve individu women dan recurve mixed team berpasangan dengan Riau Ega Agata Salsabila.
Kedatangan Rezza dan 15 atlit Papua dalam rangka pembukaan Musyawarah KONI Provinsi Papua yang akan dilangsungkan di Jayapura tanggal 13 -14 Juni, Ketua Umum KONI Letjen TNI (Pur) Marciano Norman akan membuka musyawarah KONI Papua.
“Rezza berangkat dari Jakarta minggu dini hari dan tiba di Jayapura siang ini. Pengurus PERPANI Papua akan menjemputnya, selanjutnya diagendakan bertemu ibu Ketua Umum dan jajaran pengurus PERPANI Papua”, tutur Hengki F.Sawaki Wakil Ketua Umum PERPANI Papua.
Ada 15 atlit peraih medali asal Papua yang diundang pada pembukaan Musdaprov KONI Papua, namun 1 atlit dari Cabor Renang tidak bisa hadir karena dalam waktu yang bersamaan ada kejuaraan dunia renang di Eropa, tutur Hengky Sawaki Kabid Hukum KONI Papua melalui jaringan telepon.
Selanjutnya atlit peraih medali Sea Games akan dipertemukan dengan Gubernur Papua Lukas Enembe dan Pengurus KONI Papua.
Sebagai wujud rasa bangga dan apresiasi, KONI bersama Pemerintah Daerah, selain mengucapkan selamat atas perjuangan mereka yang telah mengharumkan nama Papua dan Indonesia di kancah internasional, tidak tertutup ada apresiasi dari pemerintah dan KONI.
Untuk urusan apresiasi bagi atlit, KONI dan Pemerintah Daerah Papua dikenal royal. Pada gelaran PON XX Papua kali lalu, Pemda Papua mengapresiasi 1 Milyard bagi penerima medali emas.
‘’Saya bangga karena kami dari PERPANI Papua, bisa berkontribusi mengharumkan nama bangsa dan negara. Saya dan Pengurus PERPANI akan menyambut Rezza dan tentunya sebagai atlit muda yang dipersiapkan ke ajang ASEAN Games dan Olimpiade, pasti kita akan support," ungkap Mama Juli Waromi yang berhasil membangun Panahan di Bumi Cendrawasih.
Lanjut Mama Juli yang juga menjabat Sekretaris Dewan DPRD Papua, saat ini ada dua atlit Panahan asal Papua yang berada di Pemusatan latihan nasional (Pelatnas). Kita berharap satu lagi atlit belia Papua, Pande Gina bisa mengikuti jejak Rezza.
Memang tidak gambang membangun cabor panahan, disamping mahal dalam pengadaan peralatannya, dibutuhkan totalitas. 10 tahun saya coba membuat fondasi Panahan Papua, period eke dua baru kami bisa menuai hasil dari kerja keras pengurus, lanjutnya.
Pada gelaran Sea Games Vietnam, cabor panahan behasil meduduki urutan ke-4 sebagai pendulang emas terbanyak (5 emas dan 1 perak), peringkat atas ada cabor Rowing (8 emas dan 6 perak), Canoe (6 emas, 8 perak, 3 perunggu), Menembak (6 emas, 5 perak, 2 perunggu). (Her/MIO)
0 Komentar