Babo Papua Barat — Sekitar pukul 11:00 Wit telah ditangkap buaya pemakan manusia di muara Senen Dara Distrik Sumuri Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua barat. Rabu (29/06/2022).
Menurut warga setempat yang di temui awak media mengatakan bahwa awal kejadian tersebut
Pada hari Selasa, tanggal 28 Juni 2022 sekitar pukul 08.00 wit, korban bersama-sama dengan 5 orang teman lainnya yakni, saudara LEO TUARISSA, saudara YOPIE FOSSA, saudara TAHIR BAUW, saudara KOSMOS SIMUNA dan saudara MELKI MANU menggunakan longboat berangat dari Babo tujuan ke Tofoi dengan tujuan untuk mengerjakan proyek pekerjaan bangunan sekolah SMA Tofoi. Ketika dalam perjalan tepatnya di depan muara senen mereka melihat dara korban bersama-sama dengan ke-5 rekan lainnya sepakat untuk memasang jaring untuk menangkap ikan sebagai stok lauk selama bekerja di Tofoi.
Selanjutnya korban YB bersama-sama dengan ke-5 rekannya memasang jaring di depan muara senen dara dan kurang lebih sekitar 20 menit setelah memasang jaring. Korban YB bersama saudara YOPIE FOSSA sempat turun dari dalam perahu untuk memasang jaring bolana sambil berenang kemudian setelah jaring bolana terpasang saudara YOPIE FOSSA langsung bergegas naik kedalam perahu sedangkan saat itu korban sudah di panggil dari rekan2 lainnya untuk naik kedalam perahu namun korban sempat mengatakan kalau masih mau mandi selanjutnya kurang lebih 15 menit secara tiba-tiba korban sempat tenggelam kedalam air dan berselang sekitar 2 menit korban timbul dipermukaan air sambil berteriak minta tolong karena diterkam oleh buaya sehingga saat itu ke-5 orang rekannya sempat berusaha melakukan pertolongan namun korban tidak dapat tertolong dikarenakan buaya yang menerkam korban berukuran sangat besar,"terangnya".
"Atas peristiwa tersebut ke-5 rekan korban datang ke Mapolsek Babo untuk melaporkan dan meminta batuan atas terjadinya peristiwa tersebut,Setelah menerima laporan tersebut pada hari Selasa 28 Juni 2022 sekitar pukul 15:00 Wit ke 3 Orang Anggota Koramil yang di pimpin Letda Inf Djeki Rafael Lasol bersama 5 Orang Anggota Polsek Babo yang di pimpin Kapolsek bersama dengan masyarakat melaksanakan pencarian ditempat kejadian tersebut,"ujarnya".
Selanjutnya Pada hari ke dua yaitu hari Rabu 29 Juni 2022 di laksanakan pencarian kembali dan sekitar pukul 10:00 Wit ditemukan buaya yang diduga telah memakan korban tersebut.
Selanjutnya dilaksanakan pengejaran dan penangkapan buaya dengan cara menembak yang dilakukan oleh anggota Polsek Babo dan sekitar pukul 11:00 Wit buaya tersebut berhasil ditangkap dan diduga telah memangsa korban dan selanjutnya dibawa ke babo untuk dilaksanakan pembelahan.
Kemudian Sekitar pukul 18:00 Wit tiba dibabo dan selanjutnya buaya tersebut akan dibelah perutnya oleh masyarakat untuk memastikan bahwa benar buaya tersebut yang memakan korban YB. Setelah dilaksanakan pembelahan perut buaya ditemukan korban atas nama YB didalam perut buaya dengan kondisi meninggal dunia.
Dari hasil pembelahan buaya tersebut di temukan barang Bukti yang diamankan yaitu
- 1 buah bekas patahan dayung yang digunakan untuk memukul buaya.
- 1 lembar jaket sweater berwarna orange milik korban.
- 1 lembar baju kaos leher bulat berwarna abu-abu milik korban.
- 1 buah topi berwarna hitam milik korban,"ucapnya".
(Tim/Red)
0 Komentar