Deli Serdang — Sempat beredar Vidio dan pemberitaan di Media-media Online tentang seorang Sekdes di Kabupaten Deli Serdang mengusir beberapa Oknum Wartawan, sehingga menjadi buah bibir di kalangan dunia Jurnalistik.
Perkumpulan Wartawan Deli Serdang (PWDS) yang di Ketuai Feri Afrizal langsung menghimbau kepada Rekan-rekan yang tergabung di keorganisasian PWDS agar segera mencari tau dimana lokasi kejadian Vidio tersebut.
Salah satu anggota telah melaporkan bahwasannya salah satu Anggota dari Organisasi PWDS ikut serta menjadi salah satu tindakan pengusiran oleh Sekdes yang tepatnya di Desa Tengah Kecamatan Pante Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Menyikapi hal itu, Feri Afrizal Selaku Ketum di PWDS kemudian memerintahkan Sekretaris PWDS untuk segera mengkonfirmasi kebenaran kejadian itu pada Kades Desa Tengah Irwansah.
Saat dikonfirmasi Kepala Desa Tenggah membenarkan kejadian tersebut, Kepala Desa Tengah Irwansah kemudian mengundang rekan dan sahabat wartawan, seperti Ikatan Jurnalis Beringgin Pantai Labu (IJBP), Perkumpulan Wartawan Deli Serdang (PWDS) guna mengklarifikasi terkait pemberitaan media Online, tentang Sekdes PNS Usir Wartawan. Selasa (14/06/2022) sekira pukul 10.30 Wib hingga selesai bertempat di Aula Desa Tenggah.
Hadir dalam Sahabat wartawan Ketua IJBP, Awaluddin Sikumbang didampinggi Kordinator Lapangan Ediansyah bersama beberapa wartawan yang tergabung, Ketua PWDS Feri Afrizal yang diwakili Sekretarisnya Azari Rangkuti didampinggi beberapa wartawan yang tergabung.
Kehadiran disambut hangat dengan secara kemitraan oleh Kades dan Perangkat Desa Tenggah Kecamatan Pantai Labu.
Kepala Desa Tenggah Irwansah, menyampaikan permohonan maafnya dihadapan para sahabat Media terkait kekhilafan yang dilakukan Sekdesnya.
"Saya selaku Kepala Desa Tenggah sengaja mengundang rekan-rekan media bukan lagi mencari masalah dan kesalahan, namun saya menyampaikan permohonan maaf atas Sekretaris Desa (Sekdes) saya Batilah (Tilo) yang sudah menyinggung perasaan para Wartawan terkhusus wartawan yang berkunjung pada hari Senin semalam siang yang berketepatan saya tidak ada di tempat," ujarnya.
Lanjutnya, "Para sahabatku wartawan mitra kerja ku dalam tindakan Sekdes yang kurang berkenan, sekali lagi saya mohon Maaf.
"Perlu saya jelaskan terkait Proyek Oprasi Nasional Agraria (PRONA) tahun 2018 belum selesai dikarenakan masa Covid- 19 kemarin, jika pun nanti sudah selesai kami akan panggil warga yang ada kaitan nya dengan penggurusan tersebut,"tutup Kades yang baru beberapa Minggu dilantik untuk yang kedua kalinya.
Ucapan yang sama juga disampaikan Sekdes Desa Tenggah. Batilah (Tilo) kepada seluruh sahabat wartawan yang hadir maupun yang tidak hadir.
"Mohon maaf saya kepada kawan- kawan atas kekhilafan saya yang sudah menyinggung maupun menyakiti hati perasaan para wartawan, karena saya adalah manusia yang tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan, semoga atas kejadian ini bisa membawa saya untuk yang lebih baik lagi kedepannya,."imbuh nya.
Ketua IJBP Awaluddin Sikumbang bersama Sekretaris PWDS Azari Rangkuti juga menyampaikan permohonan maaf sebagai mewakili seluruh media yang hadir maupun yang tidak hadir.
"Kami selaku awak media yang tergabung menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pak Kades juga pak Sekdes dan seluruh prangkat Desa Tenggah, yang mana atas kesalahpahaman ini mari kita jadikan sebagai pembelajaran kedepan untuk yang lebih baik, mari kita jalin kemitraan secara bersahabat yang saling membutuhkan dan saling harga menghargai,"ujar Sekjen Azhari Rangkuti yang mewakili seluruh wartawan.
Kemudian di akhir pertemuan sahabat Wartawan Kades dan Sekdes saling bersalam-salaman dan saling memaafkan sembari poto bersama. (EWI)
0 Komentar