Sorong Papua Barat — Telah berlangsung aksi demo oleh massa Petisi Rakyat Papua (PRP) Se-kota Sorong.
Kelompok massa di Kota Sorong yang menamakan dirinya Solidaritas Mahasiswa bersama Rakyat Papua menggelar aksi demo tolak pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Papua dan juga meminta digelar referendum.
Massa aksi berkumpul dan melakukan demo dalam bentuk orasi di jalan Basuki Rachmat, dekat lampu merah samping pos polisi , Remu atau depan toko elin kelurahan remu Utara distrik Kota Sorong Papua barat. Kamis,(14/07/2022).
Aksi Demo berlangsung damai dengan penjagaan ketat oleh aparat kepolisian dari Polres Kota Sorong.
Selain melakukan orasi, tampak para pendemo memegang poster dan spanduk bertuliskan tolak DOB Papua dan gelar Referendum, juga mengatasnamakan Petisi Rakyat Papua(PRP).
Sebelumnya,ajakan demo tersebut telah beredar luas di berbagai media sosial (medsos) kemarin. Seruan aksi Petisi Rakyat Papua Se-Sorong Raya,yang menolak pemekaran daerah otonomi baru(DOB)serta agar cabut Otsus jilid II dan meminta untuk segera gelar referendum dan Kemudian setelah kita terlepas dari Indonesia,seperti yang Terjadi di Timor Leste.
Aksi demo tersebut dengan tuntutan pencabutan otsus, penolakan DOB Papua, dan meminta segera digelar referendum.
Karena petisi rakyat Papua berada di sini untuk menyuarakan aspirasi kami sebagai bangsa yang tertindas.
Kemudian di tempat aksi para pendemo Kapolres Sorong kota juga menyampaikan himbauan yang intinya selaku Kapolres Sorong kota datang ke sini untuk meninjau dan tidak punya kepentingan apa - apa di aksi demo tersebut dan saya berharap agar para pendemo semua dapat menjaga Sitkamtibmas yang kondusif tanpa menganggu aktifitas masyarakat yang lain,"imbuhnya".
Sementara itu dari hasil pemantauan media situasi di kota sorong dan sekitarnya tetap kondusif pada waktu unjuk rasa dan aktifitas warga tetap berjalan seperti biasa.
(Tim/Red)
0 Komentar