Tual Maluku — Disela sela Operasi Garda Arnawa-22 dan Manggala Yudha-22 dari kapal Markas KRI Madidihang-855, Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada III Laksamana Pertama Ashari Alamsyah CHRMP beserta Komandan Lanal Tual Kolonel Laut (P) Indra Dharma dan Komandan KRI Madidihang-855 Mayor Laut (P) Herry Prastyawan dan didampingi Kapolsek Kepulauan Kei Kecil guna melaksanakan anjangsana bersama ke tempat kelahiran Pahlawan Revolusi dari Polri yaitu Karel Satsuitubun di Tual Maluku Maluku Tenggara.Rabu,(6/7/2022)
Menurut sejarah Karel Satsuitubun adalah salah satu pahlawan revolusi asal Maluku Tenggara yang menjadi salah seorang korban Gerakan 30 September pada tahun 1965. Karel Satsuitubun merupakan anggota Polri dengan pangkat terakhir Agen Polisi Kelas Dua/Bhayangkara Dua Polisi dan karena jasanya beliau dinaikkan pangkatnya menjadi Ajun Inspektur Dua Polisi anumerta.
Pada kegiatan tersebut Komandan Guspurla Koarmada III disambut oleh Raja Nobertus Watratan, Camat Ibu Natalia Ch Watratan,SIP, M.H,. dan Kapolsek kei Kecil Iptu Patrisius Renyaan, Rombongan juga berkesempatan bertatapmuka dgn keluarga Pahlawan Karel Satsuitubun dan beberapa masyarakat sekitar.
Saat bertatapmuka Komandan Guspurla Koarmada III mengajak masyarakat terutama para generasi muda utk mencontoh ketauladanan Pahlawan Karel Satsuitubun, sekaligus pada kesempatan itu pula mengajak serta memberi kesempatan kepada para generasi muda sekitar untuk bergabung menjadi prajurit TNI Angkatan Laut melalui tes yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
Mengakhiri kegiatan tersebut Komandan Guspurla Koarmada III, Komandan Lanal Tual dan Komandan KRI Madidihang-855 menyempatkan memberikan tali asih berupa sembako kepada perwakilan keluarga Pahlawan Karel Satsuitubun sebagai bentuk perhatian TNI Angkatan Laut kepada keluarga Pahlawan Nasional yang juga turut disematkan namanya menjadi nama salah satu Kapal Perang Republik Indonesia yakni , KRI Karel Satsuitubun - 356.
Kunjungan diakhiri dgn meninjau bekas tempat tinggal Karel Satsuitubun dimasa kecil yg saat ini didirikan Monumen Karel Satsuitubun dan dijadikan sebagai salah satu tujuan kunjungan wisata pendidikan dan sejarah yang ada di Kabupaten Tual,"jelasnya".
(Tim/Red/Dispen Koarmada III)
0 Komentar