Sorong Papua Barat — Babinsa Koramil 1802-02/Sorong Barat Serda Robertus mengajar serta mengenal Huruf dan membaca kepada 44 anak yang bertempat di Rumah Pintar Jalan Obet Mubalus Kelurahan Saoka Distrik Maladume. Senin, (25/07/2022).
Menurut Babinsa ketika di temui awak media,mengatakan bahwa sasaran dari pendidikan keaksaraan ini adalah mereka yang tentunya tidak bisa baca, tulis, serta berhitung termasuk mereka yang tidak sekolah dan merupakan masyarakat dengan perekonomian lemah.
Pendidikan keaksaraan adalah salah satu program TNI AD untuk mengurangi buta aksara di Indonesia. Bukan tanpa alasan, keberadaan orang dewasa maupun anak anak anak yang tidak bisa baca tulis menjadi bumerang tersendiri, tidak cuma bagi kemajuan negeri ini terlebih buat warga Kelurahan Saoka Distrik Maladume, tapi utamanya bagi diri mereka sendiri. Ujarnya.
Buta aksara hanya akan bisa diberantas jika kita memiliki kemauan untuk merubah hal tersebut. Sebagai kerabat yang lebih dekat dengan mereka, kita tentu lebih tau bagaimana cara mengajar yang tepat agar mereka mudah mengerti, kapan waktu senggang mereka yang bisa kita sisipi untuk proses belajar mengajar, serta apa saja hal-hal yang erat dengan keseharian mereka sehingga lebih mudah untuk mereka serap. Makanya pendidikan aksara ini memerlukan orang terdekat sebagai tutor atau pengajarnya. Jelas Babinsa.
Danramil 1802-02/Sorong Barat. Kapten Inf Samuel Tamaela, secara terpisah mengatakan dirinya sangat mendukung anggota yang mampu mendekatkan diri kepada masyarakat yang merupakan wilayah binaan melalui kreativitas maupun inovasi yang dimiliki seperti yang dilakukan salah satu Babinsa Serda Robertus tersebut, ini akan terus mendorong dan memotivasi anggotanya. "saya selalu memberikan perhatian khusus bagi jajaran Babinsa 1802-02/Sorong Barat. yang mampu berinovasi dan berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat," Jelasnya.
(Tim/Red)
0 Komentar