Simalungun — Masyarakat Huta I Nagori Bandar Rejo, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun digegerkan dengan penemuan kerangka manusia laki-laki tanpa identitas ditengah rawa-rawa semak belukar. Jum'at (29/07/2022) sekira pukul 15:30 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun awak media Tarunaglobalnews.com, Harun (31) seorang petani warga huta III Nagori Bandar Rejo saksi mata yang pertama kali melihat posisi kerangka manusia berada di lahan yang cukup semak, melihat kondisi itu harun langsung meminta pertolongan masyarakat lainnya.
"Mayatnya tinggal tengkorak bang, cuma ada lobe (peci/penutup kepala) warna biru, kaos biru, aku pun langsung lari bang, menemui adik aku, tapi karna adek aku masih penasaran kami balik lagi untuk memastikan berdua sama adik aku."ucap Harun.
"Ladang sawitnya semak bang, jadi manennya kadang 2 bulan sampai 3 bulan baru dipanen, makanya saya baru liat ini."jelas harun.
Mendengar informasi itu Pangulu Nagori Bandar Rejo Sutrisno bersama Bowo Gamot Huta I beserta masyarakat lainnya langsung turun ke lokasi guna menyaksikan dan memastikan kondisi korban, Pangulu pun langsung menghubungi pihak kepolisian Polsek Perdagangan.
Di tempat terpisah yuni (29) mengatakan,"Ada seorang jama'ah Pondok Pesantren Bandar Rejo inisial M (47) yang hilang sebelum lebaran haji kemarin, kemungkinan ini orangnya., hampir setiap hari keluarga M datang atau sekedar telpon guna mendapatkan informasi kepada saya"ungkapnya.
Untuk memastikan yuni pun langsung menghubungi keluarga M yang berada di Kelurahan Perdagangan I.
Selang beberapa waktu, Personil Polsek Perdagangan dan Keluarga M datang datang ke lokasi untuk memastikan apakah benar kerangka manusia tersebut adalah M salah satu jamaah Pondok Pesantren di Bandar Rejo yang selama ini hilang tanpa kabar.
Yuda setiawan (24) anak M saat dikonfirmasi awak media ini di lokasi, menjelaskan Bahwa orangtuanya M menderita sakit struk ringan atau hipertensi yang menyerang saraf, sehingga M mengalami gangguan pada otak sehingga sering lupa ataupun linglung.
"Kalau di lihat dari lobe yang ada di TKP benar itu ayah saya, tapi kami juga harus menunggu hasil dari tim inavis Polsek Perdagangan"ucap Yuda dengan nada sedih.
Dari pantauan awak media disekitar lokasi tampak personil Polsek Perdagangan melakukan evakuasi terhadap kerangka manusia tersebut. (FN)
0 Komentar