Lombok — Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seorang pria warga negara asing (WNA) asal Australia di perairan Selat Lombok pada hari Minggu (21/8) pukul 02.00 Wita.
Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengatakan, Jumat (19/8) pukul 12.00 Wita melalui Basarnas, pihaknya menerima laporan dari The Joint Rescue Coordination Centre (JRCC) bahwa survivor atas nama Mr. David Williamson (63) hanyut sekitar 600 Km sebelah tenggara Pulau Christmas Samudera Hindia. David hanyut terbawa arus saat beraktivitas di perairan Australia menggunakan kayak (perahu kecil bertenaga manusia).
"kemudian korban diselamatkan oleh kapal MV. Haizhu Flourish yang sedang menuju ke Cina," kata Nanang saat on board di kapal Rescue Boat (RB) 220 Mataram.
Kemudian kapal kargo berbendera Singapura ini merubah rutenya menuju titik koordinat yang telah ditentukan sebelumnya oleh Kantor SAR Mataram yaitu di perairan Selat Lombok.
Kemudian pada hari sabtu (20/8) pukul 21.30 Wita, tim SAR gabungan sebanyak 28 personil dari tim rescue Kantor SAR Mataram, ABK RB 220 Mataram, Polairud Polda NTB, KPP Lembar menuju titik pertemuan menggunakan kapal RB 220 Mataram. Namun tingginya gelombang laut di lokasi yang telah ditentukan sebelumnya menghambat proses evakuasi pemindahan survivor dari kapal MV. Haizhu Flourish ke RB 220 Mataram.
"kemudian kami mencoba menggeser lokasi intercept, dan pada pukul 02.00 Wita atau minggu (21/8) pagi survivor berhasil dievakuasi," pungkasnya saat memimpin langsung jalannya operasi SAR.
Selanjutnya dibawa menuju pelabuhan Gili Mas, Labuan Tereng Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat, tiba dengan selamat pada pukul 03.19 Wita dan telah diserahkan ke pihak berwenang. (Hadiman Pangestu)
0 Komentar