Sorong Papua Barat — Guna menjalin silahturahmi dengan Lembaga Masyarakat Adat dan Tokoh Adat Sorong raya,sehingga nantinya dapat terjalin hubungan yang harmonis serta rasa kekeluargaan dan rasa kebersamaan dalam rangka mewujudkan ikatan bathin yang kuat.Untuk itu Korem 181/PVT melaksanakan Coffee Morning dan Silahturahmi bersama Danrem 181/PVT dan Lembaga Masyarakat Adat dan Tokoh Adat Sorong Raya yang Bertempat di Ruang Data Makorem 181/PVT, Jln. Pramuka No. 01, Kelurahan Malamso, Distrik Malaimsimsa, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Selasa (09/8/2022).
Danrem 181/PVT dalam sambutannya yang di bacakan Kasrem 181/PVT Kolonel Inf Mahudin Latupono, S.Sos., M.M., mengungkapkan melalui kegiatan ini diharapkan dapat terjalin hubungan yang harmonis antara masyarakat dan TNI.Sehingga Dari sinilah diharapkan akan tercapai sasaran terwujudnya kesamaan VISI dan MISI serta interpretasi dari para Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan unsur komponen masyarakat lainnya, yang pada gilirannya dapat terwujudnya ketahanan wilayah yang kondusif guna mendukung pelaksanaan pembangunan di wilayah Papua Barat dan secara khusus di wilayah Sorong. Hal ini selaras dengan tema yang kita usung pada hari ini yaitu ”Bersatu Membangun Bangsa dalam Bingkai NKRI”.
“Secara umum situasi keamanan di Papua Barat khususnya wilayah Sorong Raya dalam kondisi yang kondusif. Saya katakan kondusif karena segenap perangkat pemerintahan tetap tegak berwibawa, mampu melakukan tugas dan fungsinya serta kegiatan kemasyarakatan dapat berlangsung secara normal”.
“Untuk itu sudah seharusnya bagi seluruh warga masyarakat yang tinggal di wilayah Sorong Raya ini, untuk tetap menjaga dan memelihara integritas wilayah agar senantiasa tetap dalam kondisi kondusif, aman dan tertib” tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan, Mencermati potensi ancaman di wilayah Papua Barat adalah sangat spesifik berupa ancaman terhadap Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang berpotensi terjadinya disintegrasi, tentu kita akan tergerak untuk melaksanakan agenda pencegahan, disinilah diperlukan keterpaduan bela Negara dari seluruh komponen anak Bangsa.
“Karena sesungguhnya hak dan kewajiban setiap warga Negara adalah sama, dimana warga Negara sesuai dengan UU RI mempunyai hak dan kewajiban ikut serta dalam membela Negara dan menjaga keutuhan Bangsa serta mempertahankan kedaulatan wilayah NKRI” tegas Kasrem 181/PVT.
“Kita semua menyadari bahwa Provinsi Papua Barat sebagai wilayah yang selalu menjunjung tinggi peran dan fungsi lembaga adat, tentu mempunyai komitmen terhadap rasa aman dan persatuan. Melihat potensi strategis itulah kami sangat berharap kepada Lembaga Masyarakat Adat dan Tokoh Adat yang ada di wilayah Sorong ini, untuk secara sinergis bersama kita mewujudkan tanah Papua yang aman damai dan sejahtera dalam Kebhineka Tunggal Ikaan yang diwadahi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia” Pungkasnya.
Ketua LMA Malamoi Silas O. Kalami, yang hadir pada kesempatan ini menyampaikan Terima kasih atas undangan olah Bapak Danrem 181/PVT telah mempertemukan kita semua disini dari seluruh Kepala suku yang ada di Kota Sorong. Sehingga bisa membangun komonikasi yang baik antara TNI Polri dengan kami masyarakat, Tokoh Masyarakat dan Kepala-kepala suku untuk menjaga Kota ini yang merupakan Barometer Sorong Raya sekaligus tolak ukur bagi tanah Papua.
“Kami sebagai masyarakat adat tetap tunduk kepada aturan pemerintah yang berlaku, kami juga siap berkerja sama dengan semua pihak untuk menjaga kota ini dalam semangat kebersamaan, mari Tong jaga tanah Moi, jaga tanah Papua karena Kota ini adalah Pintu gerbang tanah Ini, tanah ini aman kita semua aman dan damai’’ ungkapnya.
Turut hadir Kasilog Kasrem 181/PVT Kolonel Cba Roni Kurniawan, S.H., M.I.Pol., Kasi Ter Kasrem 181/PVT Letkol Inf Prasetyo Djoko, T.S.,M.Si ( Han ), Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Tody Imansyah, Pasibinkar Rem 181/PVT Mayor Cpm (K) Salomina Toam, Ketua MUI Kota Sorong Abdul Manan Fakaubun, Ketua LMA Malamoi Silas O. Kalami, Wakil Uskup Manokwari-Sorong Pastor Lewi.
(Penrem 181/PVT)
0 Komentar