Sorong Papua Barat — Dengan curah hujan yang cukup tinggi yang melanda Kota dan Kabupaten Sorong sejak malam sehingga mengakibatkan ruas jalan utama dan beberapa perumahan warga terendam banjir akibat luapan air sungai dan parit yang tidak bisa menampung debit air, sehingga Komandan Kodim 1802/Sorong Letkol Inf Tody Imansyah langsung menyiagakan para Babinsa untuk langsung terjun ke wilayah binaan masing – masing. Selasa (23/08/2022)
Banjir yang melanda kota sorong dengan ketinggian air bervariasi dari sekira 50 cm hingga 100 cm atau setinggi paha hingga perut orang dewasa normal. Hasil pantauan Babinsa Kodim 1802/Sorong Sertu Siswo mengatakan bahwa hujan yang turun tadi malam kurang lebih 8 jam yang mengakibatkan aliran luapan air sungai dan parit menggenangi jalan utama kota dan rumah warga, ketinggiannya diperkirakan antara 50 cm hingga 80 cm. Yang lalu lintas yang melintasi jalan utama tidak bisa melintas, warga pun harus menempuh jalan alternatif.
Kami selaku Babinsa tetap siap dan siaga dalam mengantisipasi hujan dengan curah yang tinggi terjadi lagi, untuk saat ini kondisi banjir sudah surut seiring dengan berhentinya hujan dan kegiatan warga di bantu personel Babinsa Kodim 1802/Sorong membersihkan rumah-rumah warga. Kami juga berharap banjir ini cepat berakhir dan warga bisa beraktivitas kembali seperti biasa, ujar Babinsa Sertu Siswo.
Di tempat terpisah Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Tody Imansyah mengatakan menyikapi terjadinya cuaca ekstrem yang ditandai dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi, dirinya telah memerintahkan para Perwira dan Babinsa Kodim 1802/Sorong untuk selalu siaga dan waspada terhadap terjadinya bencana alam. Disamping hal tersebut Dandim juga meminta kepada para Babinsa untuk selalu tetap monitoring wilayah binaan masing - masing untuk membantu masyarakat serta melaporkan setiap perkembangan situasi terkait terjadinya pasca bencana kepada unsur pimpinan,"Tutupnya".
(Tim/Red)
0 Komentar