Simalungun —Cuaca ekstrim yang belakangan terjadi di sejumlah daerah menjadi salah satu faktor pemikiran pemerintah Nagori Nanggar Bayu kecamatan Bosar Maligas kabupaten Simalungun untuk menggelar rapat dengan perangkat Nagori juga perwakilan warga dari 5 Huta yang ada di Nagori tersebut. Pasalnya ± 60 batang pohon mahoni yang ditanam warga di sepanjang jalan perjuangan beberapa pohon sudah ada yang tumbang akibat angin kencang dan beberapa pohon lainnya mengarah ke rumah warga. Dan dianggap cukup membahayakan keselamatan warga yang melintas juga.
Rabu (24/08/2022) pagi sekira pukul 10.30 WIB bertempat di balai Nagori Nanggar Bayu didampingi ketua maujana dan LPM pangulu Nagori Nanggar Bayu Supriadi membuka rapat bersama warga guna membahas terkait pohon mahoni yang berada di sepanjang jalan perjuangan Huta I Panombean.
"Dengan kondisi cuaca yang cenderung ekstrim akhir-akhir ini , kita mengkhawatirkan keselamatan warga yang melintas di jalan perjuangan Huta I Panombean. Karena beberapa waktu lalu sudah ada beberapa pohon juga yang tumbang akibat angin kencang... Adapun nantinya apabila kita sepakati untuk melakukan penumbangan pohon-pohon mahoni tersebut , hasil dari batang-batang kayunya agar dapat dirembukkan hari ini mau untuk apa , yang penting harus jelas dan transparan penggunaannya."sebut Supriadi.
Selanjutnya rapat dipimpin oleh ketua maujana Nagori Nanggar Bayu. Dalam berjalannya rapat tersebut gamot Huta I Panombean menyampaikan usul kalau nantinya hasil dari kayu mahoni yang di jalan perjuangan tersebut untuk membuat menara masjid dan perbaikan balai Huta I." Saya menyampaikan apa yang menjadi permohonan warga Huta I bahwa mereka berharap karena pohon-pohon mahoni tersebut adanya di Huta I , jadi alangkah baiknya kalau hasil kayunya nanti dapat digunakan untuk fasilitas umum yang ada di Huta I Yaitu untuk membangun menara masjid dan perbaiki balai Huta I."tutur gamot Huta I dan warga lainnya.
Setelah disepakati bahwa nantinya hasil dari penumbangan pohon-pohon mahoni tersebut digunakan untuk pembangunan menara masjid dan perbaikan balai Huta I , disepakati juga bahwa teknis pelaksanaan dan penggunaan dana yang didapat dikoordinir oleh gamot Huta I dibantu ketua maujana Nagori Nanggar Bayu. Pangulu Nagori Nanggar Bayu dan ketua maujana juga menyampaikan didepan warga bahwa mereka akan memberikan batang pohon kelapa untuk dijadikan bahan sebagai tambahan perbaikan balai Huta I nantinya. (Des)
0 Komentar