Batu Bara — Pelaksanaan silaturahmi musik (Silaturasik) yang digelar LA Bold Experience menuai kritik dari salah satu band lokal Kuala Tanjung. Pelaksanaan silaturasik yang di adakan pada Rabu malam (28/09/2022) di Futsal Cafe, awalnya berjalan dengan lancar, namun di akhir akhir kegiatan membuat salah satu peserta musik tidak nyaman dan mengaku kecewa.
Kekecewaan itu muncul, akibat tidak jadinya salah satu band lokal tersebut tampil, dan dikatakan panitia bahwa band tersebut terlambat. Usut punya usut, band tersebut mengaku tidak terlambat, dan hasil konfirmasi ke panitia bahwa pihak band lokal itu akan dijadwalkan tampil setelah musik DJ. Hal tersebut menjadi awal dan pemicu kekecewaan, karena pihak band lokal itu mengaku telah mempersiapkan diri dan personil dengan matang.
Band yang bernama Arcturus Asli Putra Kuala Tanjung Kecewa Kepada Pelaksana Silaturasik yang menilai panitia tidak Profesional.
Menurut salah satu personel Band Arcturus Asli Putra Kuala Tanjung, Ok Putra Ramadani salah satu Dramer Arcturus dan Kawan- kawannya merasa tidak dihargai oleh panitia silaturasik.
"Mereka main dikampung kami awalnya kami respeck dengan acara mereka. Tetapi hari ini mereka sangat membuat kami kecewa selaku band lokal kami merasah tidak di hargai dibuat mereka,"kata Ok Putra Ramadani Kepada awak media Rabu (28/09/2022).
Band lokal tersebut menegaskan bahwa mereka juga punya album lagu dan karya-karya.
"Kami Band yang mempunyai karya dan juga kami sudah mempunyai album, sehingga kami bagaikan anak tiri dibuat mereka. Waktu kami sia-siakan untuk menunggu jadwal maen kami di acara mereka tetapi akhirnya alasan yang tidak masuk akal membuat kami tidak bisa maen di acara silaturasik itu,"tutur Ok Putra.
Awalnya pihaknya apresiasi kepada La Bold Xprience yang selalu suport acara band-band yang ada di Kabupaten Batu Bara. Namun pada pelaksanaan itu, mereka sangat merasa tidak respeck jika silaturasik buat di daerah mereka lagi.
"Sangat kami sayang kan La Bold Xprience telah mensuport event yang tidak profosional (panitia) ini,"ungkap mereka.
Mereka juga menceritakan, bahwa banyak waktu yang tersita untuk mempersiapkan diri untuk tampil.
"Bahwa kami juga mempunyai waktu yang sibuk. Kami rela menyisihkan waktu kami untuk maen diacara silaturasik ini, awalnya kami juga suport kepada mereka yang telah menggelar acara ini dikampung kami, tetapi hari ini mereka tidak sama sekali menghargai kami, selaku band yang mempunyai karya,"pungkasnya.
Saat dikonfirmasi, salah satu panitia pelaksana Silaturasik tersebut malah mengajak, agar yang merasa tidak dihargai itu membuat event seperti itu.
"Kalau mau di hargai, terlebih dahulu hargai orang lain kalau memang merasa benar, coba buat event dan coba kasih dia sebagai panitia Kalau memang bisa berjalan lancar sesuai dengan waktu dan bisa memuaskan semua hati peserta saya kasih imbalan, tapi kalau tidak, ya sama aja seperti omongan bocah yg mainnya cuma di kampung,"jelas salah satu pengurus silaturasik bernama Candra saat dihubungi via WhatsApp, Kamis (29/09/2022) sekira pukul 14.44 wib.
Lebih lanjut, saat awak media menerangkan bahwa tugasnya hanya konfirmasi, namun panitia tersebut mengaku tidak punya masalah. (Her MIO)
0 Komentar