Sukabumi — Dari seluruh peserta karnaval Mobil Hias dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Sukabumi ke 152, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi mendapat pujian dari penonton yang menyaksikan sepanjang jalan yang dilalui peserta karnaval.
Setelah absen dua tahun karena pandemi covid, pemerintah Kabupaten Sukabumi gelar karnaval mobil hias dengan rute jalan Siliwangi depan pendopo Palabuhanratu, Cangehgar, Ahmad Yani dan berakhir di Lapang Cangehgar. Minggu, 11/9/2022.
Karnaval dalam rangkaian memperingati hari jadi Kabupaten Sukabumi ke 152 diikuti perangkat daerah, BUMD, dan beberapa organisasi serta seluruh dinas diantara nya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi tampil memukau dengan menampilkan replika alat berat yang menyerupai aslinya nangkring di atas sebuah truk besar yang dibalut beraneka macam bunga hias dan ornamen hiasan lain hingga memberi kesan indah dan elegan.
Di atas truk besar, Dinas Pekerjaan Umum menampilkan sebuah diorama mini yang menggambarkan pengerjaan sebuah proyek. Dinas Pekerjaan Umum dalam diorama itu mengilustrasikan sebuah irigasi dengan air yang mengalir dan sebelah nya dua alat berat beko dan traktor ditampilkan sedang melakukan pekerjaan.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Asep Japar yang sering dipanggil Babeh Asjap yang didampingi istri nya ini, penampilan kendaraan hias ingin memberi pesan sebagai pekerja lapangan.
“Dengan tampil nya replika alat berat seperti traktor yang bergerigi yang biasa dipakai Dinas Pekerjaan Umum saat melaksanakan pekerjaan, itu sebagai simbol bahwa Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi siap bekerja untuk kemajuan Kabupaten Sukabumi."jelas Babeh Asjap saat ditanya awak media.
Meski terkesan elegan dan megah dengan menampilkan miniatur yang hidup, Babeh Asjap menjelaskan, bahwa replika itu dikerjakan dengan biaya yang sangat minimalis.
“Kreasi replika yang ikut di karnaval adalah kreasi pegawai Dinas Pekerjaan Umum dengan bugdet yang minim, bahkan saking minim nya, ada diantara pegawai yang merogoh dari kantong nya sendiri. Karena mereka tahu anggaran dari pemerintah sangat terbatas, makanya mereka punya inisiatif untuk menyumbang dalam pembuatan kendaraan hias kali ini."jelas Asjap lagi. (Feri)
0 Komentar