Deli Serdang — Galian serat optik telekomunikasi diduga mulai resahkan masyarakat yang melintas di jalan limau manis, dan pelaku usaha, yang berada di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
Dari pantauan awak media ini pada Rabu (31/08/2022) siang, di lokasi Pengerjaan galian serat optik telekomunikasi, pasalnya sejumlah lubang sedalam 1 meter, yang di kerjakan sejak 14 hari yang lalu, dibiarkan terbuka menganga, Tanpa ada tanda atau plank pengerjaan proyek galian tersebut, yang lebih mirisnya lagi, ada pengguna jalan yang terjatuh ke dalam lubang galian serat optik Telkom tersebut, tepatnya di depan gang Purwo Desa Limau Manis.
Jalan Limau Manis, merupakan jalan Desa, yang rawan kemacatan lalu lintas, karena di sepanjang jalan, berdiri beberapa perusahan besar, dan merupakan Desa yang padat penduduknya, jalan tersebut merupakan akses jalan satu satunnya yang digunakan warga untuk beraktivitas.
Tiar salah satu warga Desa Limau Manis mengungkapkan, Salah seorang pedagang tepat di depan tempat usahanya, digali lubang sedalam 1 meter, dan dibiarkan terbuka selama 14 hari, sehingga pembeli enggan untuk datang berbelanja di tempat usahanya, dan terpaksa tempat usaha tersebut tutup sementara, karna sepi pembeli.
Kepala Desa Limau Manis Dody Syahputra, saat dikonfirmasi awak media melalui telepon seluler mengatakan, Pihak pengerjaan galian serat optik Telekomunikasi yang dikerjakan di sepanjang jalan Desa Limau Manis, hanya memberikan surat perintah kerja kepada pemerintah Desa Limau Manis, namun tidak mengetahui teknis, dan lama pengerjaannya.
Ketua Aliansi Masyarakat perduli keadilan (AMPK) Rahman JP Hutabarat berharap, kepada dinas terkait di Kabupaten Deli Serdang, untuk segera secepatnya menyelesaikan galian serat optik telekomunikasi di sepanjang jalan Desa Limau Manis, yang sangat membahayakan bagi masyarakat, dan bila tidak diselesaikan Aliansi Masyarakat Perduli Keadilan (AMPK) akan turun kejalan untuk menyuarakan keluhan masyarakat. (EWI)
0 Komentar