Kasatres Narkoba Polres Dompu IPTU Abdul Malik, SH : Narkoba Merusak Masa Depan Generasi Bangsa

Baca Juga

Kasat Narkoba Polres Dompu Saat Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMA 1 Manggelewa

TARUNAGLOBALNEWS.COM

NTB Dompu — Upaya penanganan pengaruh Narkotika di Wilayah Hukum Polres Dompu, tak hanya dilakukan dalam bentuk penindakan (represif), akan tetapi, hal paling utama adalah bentuk pencegahan (preventif).

Hal itu ditegaskan oleh Kasatres Narkoba Polres Dompu IPTU Abdul Malik, SH, di acara Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba Tingkat Pelajar yang diselenggarakan oleh Lembaga Advokasi Kebijakan Publik (LSM-LAKP-NTB) bertempat di SMAN 1 Manggelewa Kecamatan Manggelewa, Jumat (16/9/2022) dimulai pukul 08.30 wita sampai selesai. 

"Untuk menyelamatkan generasi dari bahaya Narkoba, perlu adanya langkah bersama yang masif dan proaktif dari semua elemen masyarakat terutama pada orang tua, tegas Abdul Malik.

Tanpa dukungan berupa informasi dan kerja sama semua pihak, lanjut Kasat, pihaknya tidak mungkin mampu mencegah peredaran barang haram itu dengan mudah di daerah ini. 

"Apalagi saat ini, marak penyalahgunaan obat seperti tramadol, shabu-shabu dan lainya, jika tak dicegah sejak dini ditakutkan akan merambah ke dampak yang lebih besar dan luas lagi di masa akan datang terutama bagi kalangan remaja umumnya generasi muda, ungkapnya.

Kegiatan bernuansa edukatif itu tampak dihadiri juga antara lain oleh Ketua BNK Kabupaten Dompu atau yang mewakili bapak H. Julkifli Lubis, Opoteker Kesehatan Kabupaten Dompu Umi Badrul Huda Al-Muhdar, M.Kes. 

Tampak pula ketua Lembaga Advokasi Kebijakan Publik (LSM, LAKP NTB) Bapak Apriadin, SH dan anggota, Kepala Sekolah SMAN 1 Manggelewa Bapak Syamsudin, S.E., Guru SMAN 1 Manggelewa, Siswa dan Siswi Sekolah SMAN 1 Manggelewa.

Giat yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi serta masyarakat tersebut diwarnai dengan tanya jawab dan diskusi yang cukup alot. 

Acara yang menitikberatkan pada materi tentang bahaya narkoba dalam sudut pandang hukum dan agama, sosial dan adat budaya dan acara tersebut di tutup dengan sesi foto bersama serta berjalan dengan lancar dan aman. Pungkas Kasat. (Rdw/Dodo)