Sumber Foto Ist |
MENURUT BUKU 'PERISTIWA 1 Oktober 1965 : Kesaksian Jenderal Besar Dr. A.H. Nasution' oleh Jenderal Besar Dr. A.H. Nasution, dilansir laman Perpustakaan Komnas HAM disebutkan, pada tanggal 1 Oktober 1965 pukul 04.00 di kediaman A.H. Nasution tiba-tiba terjadi keributan datang dari pasukan Cakrabirawa.
Terdengar tembakan-tembakan dan keributan di luar, disusul oleh dibuka paksanya pintu depan rumah. Saat itu suasana sangat mencekam, pasukan Cakrabirawa terus menggedor pintu kamar dengan popor senjata diiringi rentetan tembakan. Mereka hendak menculik dan membunuh A.H. Nasution.
Akhirnya, Jenderal Nasution dapat meloloskan diri dari upaya penculikan dan pembunuhan di Jl. Teuku Umar No.40, Menteng, Jakarta Pusat. Meski demikian, tragedi tersebut telah merenggut nyawa putrinya, Ade Irma Suryani dan ajudannya, Lettu Czi Pierre Tendean.
Sumber Foto Ist |
Jenderal A.H. Nasution adalah salah satu saksi sekaligus pelaku sejarah pada saat terjadi peristiwa 1 Oktober 1965. Untuk diketahui, peristiwa G30S PKI berlangsung selama dua hari yakni 30 September sampai 1 Oktober 1965.
Atas kontribusi dan perjuangannya, Pemerintah Republik Indonesia menganugerahi A.H. Nasution pangkat kehormatan menjadi Jenderal Besar TNI. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Keppres No 46/ABRI/1997, tanggal 30 September 1997.
Setelah tiga tahun dianugerahi gelar sebagai Jenderal Besar TNI, Jenderal A.H. Nasution meninggal dunia pada 6 September 2000, di Jakarta. Nasution meninggal dunia karena sakit.
Seperti diketahui, Jenderal A.H. Nasution adalah sosok Jenderal yang selamat dari G30S PKI. Namun, akibat pemberontakan G30S PKI para petinggi TNI Angkatan Darat AD dan beberapa korban lainnya harus gugur setelah sempat diculik lalu dibunuh dan dibuang ke dalam sumur tua (Lubang Buaya).
Mereka yang gugur dalam peristiwa G30S PKI kemudian dianugerahi gelar sebagai Pahlawan Revolusi melalui beberapa Keputusan Presiden di tahun 1965. Berikut ini daftar lengkap Pahlawan Revolusi yang gugur dalam G30S PKI dikutip dari Kemdikbud, yaitu:
- Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani
- Letjen (Anumerta) Suprapto
- Letjen (Anumerta) S. Parman
- Letjen (Anumerta) M.T. Haryono
- Mayjen (Anumerta) D. I. Panjaitan
- Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo
- Brigjen (Anumerta) Katamso
- Kapten (Anumerta) Pierre Tendean
- A.I.P. II (Anumerta) K. S. Tubun
- Kolonel (Anumerta) Sugiyono
Jadi, siapa Jenderal yang selamat dari G30S PKI? Adalah A.H. Nasution, sosok Jenderal TNI AD yang selamat dari peristiwa pemberontakan G30S PKI. (Ir)
#sumber detikNews
0 Komentar