Sukabumi — Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri didampingi Kepala Dinas PU Binamarga Kabupaten Sukabumi Asep Japar, meninjau berbagai kegiatan pembangunan tahun anggaran 2022 di wilayah Kecamatan Jampang Tengah. Kamis (01/09/2022).
Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat empat titik yang menjadi lokasi peninjauan, Berawal dari Ruas Jalan Bojonglopang-Cimerang yang berlanjut ke Ruas Jalan Bojong Jengkol - Miramontana, Kedua jalan tersebut dicek kualitas pembangunan dan ketebalan aspal yang dilakukan langsung oleh H. Iyos.
Kegiatan tersebut dilanjutkan peninjauan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Desa Bojong Jengkol, dan peninjauan berakhir di lokasi pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di Desa Sindangresmi.
Saat dikonfirmasi awak media ini di lokasi peninjauan, H. Iyos mengatakan, semua pekerjaan yang dipantaunya sudah dalam kategori aman dan memenuhi standar pekerjaan.
"Monev (monitoring dan evaluasi) sudah terlaksana. Pengerjaan semua proyek yang kita pantau sudah bagus. Apalagi, monev ini melibatkan sejumlah perangkat daerah terkait," ungkapnya.
Program yang digulirkan ini berbasis masyarakat. Sebab, semua yang digulirkan untuk kepentingan dan demi kesejahteraan masyarakat.
"Seperti jalan yang dikeluhkan masyarakat, sudah ditangani. Termasuk sarana air dan lainnya," ucapnya.
Program yang bergulir ini disambut baik masyarakat. Mereka bersukacita memanfaatkan sejumlah program tersebut.
"Alhamdulillah, warga sangat antusias menyambut baik dengan adanya semua program ini di Jampang Tengah,"ungkapnya.
Salah satu warga Kampung Cicepe, Desa Bojong Jengkol, Rahman (48) mengaku bersyukur dengan adanya pembangunan jalan tersebut. Sebab, telah puluhan tahun jalan itu rusak. Padahal, jalan itu merupakan akses penting bagi warga.
"Ini jalan utama warga dari Desa Nangerang ke Bojongjengkol. Baik untuk mobilitas warga ataupun hasil pertanian,"ungkapnya kepada awak media ini.
Terpisah, hal senada diucapkan warga penerima manfaat SPAM, Rani (37) , dirinya senang dengan adanya bantuan air bersih dari pemerintah. karena tentu ini sangat membantu warga yang kesulitan air bersih.
"Di sini airnya jelek. Kita biasa mengambil air dari sungai. Jadi tidak bisa dipakai untuk minum. Alhamdulillah ada bantuan air bersih ini. Jadi kita bisa memanfaatkannya,"ucapnya.
Menurutnya air tersebut akan memenuhi kebutuhan setiap rumah warga. Sehingga, warga setempat tidak akan kesulitan untuk mencari air bersih lagi.
"Air bersih dari tempat ini Insya Allah akan mengaliri 76 KK. Terima kasih pak Wabup,"pungkasnya. (Feri)
0 Komentar