Sukabumi — Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menekankan setiap perangkat daerah untuk berinovasi. Terutama inovasi-inovasi yang berkaitan dengan kota cerdas (Smart City).
"Semua perangkat daerah munculkan inovasi-inovasi terbaiknya. Terutama yang ada keterkaitan dengan smart city dan seusai visi-misi Kabupaten Sukabumi," ujarnya dalam kegiatan penandatanganan komitmen bersama mewujudkan gerakan menuju smart city di Pendopo Sukabumi, Jum'at, 30 September 2022.
H. Iyos meyakini, semua perangkat daerah akan ada keterkaitan dengan kota cerdas yang sedang digagas Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Apalagi, terdapat enam unsur yang harus terpenuhi untuk mewujudkan kota cerdas.
"Unsur yang harus terpenuhi mulai dari smart governance, branding, economy, living, environment, dan society. Semua itu menjadi hal wajib untuk terciptanya smart city," ucapnya.
Maka dari itu, komitmen bersama ini merupakan hal yang sangat penting. Hal itu untuk menyatukan gerak langkah menuju Kabupaten Sukabumi kota cerdas.
"Intinya demi terciptanya peradaban yang smart," ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini pun untuk menyamakan persepsi setiap perangkat daerah. Sehingga, kepala perangkat daerah bisa lebih memahami arti smart city.
"Mohon agar punya komitmen. Sebab, semuanya demi mewujudkan Sukabumi yang smart dan bahagia warganya," bebernya.
Apalagi, ujung tombak dari semua ini untuk kesejahteraan masyarakat. Sebab, smart city pun sangat penting untuk menopang RPJMD Kabupaten Sukabumi.
"Mari berkomitmen untuk kemajuan Kabupaten Sukabumi yang smart," ajaknya.
Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan ekspose inovasi program yang terangkum dalam quick win smart city 2022 seperti smart governance dengan inovasi program berupa pasar pelayanan pajak teladan terintegrasi (Pastel Isi), smart branding dengan fasilitasi pelayanan legalitas UMKM Kabupaten Sukabumi (Sipeleum Kami),, smart economy dengan peningkatan ketahanan pangan keluarga (Tatapak).
Tak hanya itu, ada juga smart living dengan Sukabumi kampung berdaya rakyat juara (Sikaya Raya), smart environment dengan pupuk organik cair istimewa (Poci) konsentrat pakan organik cair (Koci), dan smart society dengan sistem informasi penerimaan murid baru terpadu (Simadu). (Tim)
0 Komentar