Deli Serdang — Atas kekecewaan warga Masyarakat terhadap kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Deli Serdang yang telah mengunjungi Perusahaan penampung barang bekas yang berada di depan Kawasan Medan Star KM 19,5 Desa Tanjung Baru, Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang Sumatera Utara, Pada tanggal 31 Agustus 2022 sampai saat ini tidak ada hasil.
Kini sebagian warga Masyarakat yang terdampak atas limbah yang dikeluarkan dari perusahaan penampungan barang bekas tersebut mengadakan rapat di Aula Kantor Desa Tanjung Baru. Senin (5/09/2022).
Warga Masyarakat yang hadir di rapat tersebut menyampaikan keluhan yang di akibatkan dari perusahaan penampungan barang bekas tersebut, Antara lain pencemaran air di persawahan dan perumahan, tanah dan udara, parkir sembarangan dan rumah retak kerena getaran keras dari alat berat perusahaan penampungan bahan bekas tersebut.
Kepala Desa Tanjung Baru Khairi Azman Ginting, mengatakan, "Hal ini dilakukan menyikapi atas tidak adanya perhatian dari Perusahaan penampung barang bekas kepada Masyarakat sekitar yang sudah dirugikan Perusahaan tersebut."jelasnya kepada awak media Tarunaglobalnews.com di sela-sela rapat.
"Pihak DLH Deli Serdang yang berjanji akan mengambil Sempel limbah Produksi Alumunium dari Penampungan barang bekas tersebut namun tidak dilakukan dan juga tidak ada tindakan, diduga pihak DLH Deli Serdang bekerja sama dengan pihak Perusahaan, hal ini diterangkan kerena tidak adanya hasil dari pengecekan limbah tersebut."ungkap Khairi Azman Ginting.
"Pemilik perusahaan penampungan barang bekas tersebut juga diundang agar hadir dalam rapat ini, Tetapi tidak hadir, Diduga pemilik perusahaan tersebut Bandel."ucapnya.
"Saya berharap kepada Dinas Lingkungan Hidup Deli Serdang bersikap lah sesuai prosedur kerjanya dan benar-benar menyikapi keluhan warga masyarakat ini."harapnya.
Dari pantauan awak media di lokasi, Rapat tersebut dihadiri BPD, Babinkambtibmas serta warga Masyarakat yang terkena dampak dari limbah tersebut. .(EWI)
0 Komentar