 |
Underpass Ruas Jalan Tol Tebing Tinggi Kisaran STA 105, 106, Yang Dikerjakan PT. Hutama karya Menjadi Keluhan Warga |
Simalungun — Pembangunan proyek underpass ruas jalan Tol Tebing Tinggi Kisaran STA 105, 106, yang dikerjakan PT. Hutama karya, Tepatnya yang berada di Jalan besar Bandar Tinggi - Perdagangan, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, Menuai masalah dengan warga setempat serta para pengguna jalan, Karena menjadi tempat genangan air saat musim hujan sehingga sangat menggangu para pengguna jalan.
"Kalau hujan ya memang begini, terowongan underpass ini menjadi genangan air seperti kolam renang, karena kan bentuknya cekung."ucap Dimas Tri Prasetya salah satu tokoh pemuda Bandar Tinggi, yang ditemui di lokasi.
Di ujung underpass ini air menggenang hingga 15 centimeter. Kendati tak sangat tinggi, Menurut Dimas kondisi ini juga tetap menganggu, utamanya bagi sejumlah siswa yang biasa menggunakan jalan ini.
"Airnya bikin licin jalan karena berlumpur, dapat mengakibatkan para pengguna Sepeda Motor terjatuh."pungkasnya.
 |
| Surat dari Pemerintah Bandar Tinggi yang ditujukan kepada PT. Hutama Karya (persero) |
Terpisah, Pangulu Nagori Bandar Tinggi Samsiadi S.Sos. M.Si, Saat dikonfirmasi awak media Tarunaglobalnews.com terkait perihal tersebut mengatakan, Pihak Pemerintah Nagori Bandar Tinggi sudah mengirimkan surat kepada PT. Hutama Karya (persero) selaku owner proyek jalan tol Kuala Tanjung Indrapura zona 2 agar dengan sesegera mungkin melakukan perbaikan drainase agar terowongan underpass tersebut tidak menjadi tempat genangan air.
"Surat telah saya kirimkan kepada PT. Hutama Karya (persero) tetapi sampai saat ini belum ada perbaikan terhadap terowongan underpass yang menjadi keluhan warga."jelas Samsiadi.
"Saya sendiri tidak tahu mengapa sampai saat ini belum juga ada tanggapan, saya berharap kepada PT. Hutama Karya (persero) agar dengan segera mungkin dapat menanggapi apa yang menjadi keluhan warga serta para pengguna jalan. (Red)
0 Komentar