Tebing Tinggi — Ratusan warga Kota Tebing Tinggi yang menamakan diri Aliansi Rakyat Kota Tebing Tinggi Bersatu kembali menggeruduk Kantor DPRD Kota Tebing Tinggi. Jl.Dr. Sutomo, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Jumat (7/10/2022).
Dari pantauan awak media tarunaglobalnews.com di lokasi, Bahwa unjuk rasa yang digelar mulai pukul 09.00 wib s.d 11.00 wib tersebut dipicu oleh Surat Edaran Pj.Walikota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi S.Sos, M.TP Nomor 149/7500/DP3APM yang ditujukan kepada Camat se-Kota Tebing Tinggi perihal Penundaan Penetapan Hasil Pemilihan Kepala Lingkungan se-Kota Tebing Tinggi tahun 2022.
Untuk itu Aliansi Rakyat Tebing Tinggi Bersatu menyampaikan 3 Petisi kepada DPRD Kota Tebing Tinggi antara lain :
1. Segera menarik kembali Surat DPRD yang ditujukan ke Pj. Walikota Tebing Tinggi, Nomor 170/2171/DPRD/2022 tanggal 27 September 2022 Perihal Penundaan Pemilihan Kepala Lingkungan se-Kota Tebing Tinggi tahun 2022, Karena hal tersebut dianggap telah melampaui kewenangan yang ada pada DPRD dan merupakan bentuk campur tangan atau intervensi yang tidak tepat.
2. DPRD Kota Tebing Tinggi segera mendesak dan mendorong Pemko/Walikota untuk segera memerintahkan jajarannya untuk segera melantik para Kepala Lingkungan yang telah ditetapkan menjadi Kepala Lingkungan terpilih oleh Panitia Pemilihan Kepala Lingkungan di dalam proses pemilihan Kepala Lingkungan yang telah diselenggarakan yakni selambat - lambatnya dalam tempo 7 x 24 jam dari saat petisi ini dibacakan.
3. Bila mana permintaan kami dalam Petisi ini tidak mendapat perhatian DPRD Kota Tebing Tinggi, Maka kami berjanji akan kembali lagi ke tempat ini dengan membawa lebih banyak rakyat Kota Tebing Tinggi.
Menyikapi tuntutan atau aspirasi Aliansi Rakyat Tebing Tinggi Bersatu tersebut, Muhammad Azwar S.Si, M.M selaku Wakil Ketua DPRD Kepada awak media ini mengatakan "Seperti kami perkirakan dari Fraksi Nasdem kemarin, Fraksi Nasdem menyarankan agar Kepala Lingkungan terpilih segera dilantik. Seperti saat ini masyarakat yang terpilih juga ambil bagian dalam demo. Jadi saya berharap kita ambil cara atau jalan yang terbaik. Nanti kami akan rapat pimpinan DPRD" ungkapnya.
Masih diungkapkannya, "Informasi yang saya terima hanya ada 12 Kepala Lingkungan yang bermasalah berarti ada 167 Kepala Lingkungan yang tidak bermasalah maka dari itu saya berharap agar Kepala Lingkungan yang tidak bermasalah segera dilantik.
Terkait usulan agar Pemilihan Kepala Lingkungan diselenggarakan secara langsung boleh-boleh saja nanti akan kita bahas dalam periode berikutnya.
Kita berharap Kepling itu segera defenitif secepatnya. Masyarakat itu perlu Kepling sebagai penghubung ke pemerintahan di atasnya."tandas Muhammad Azwar S.Si, M.M
(Kongli Saragih S.Si)
0 Komentar