NTB Dompu — Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Dompu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi NTB mengikuti acara secara virtual yakni Kegiatan Do'a Bersama Untuk Suksesnya Giat Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang berlangsung di Kota Denpasar Bali Rabu (19/10/2022 ).
Keterangan pers Kalapas II B Dompu H.A.Halik S.sos mengatakan bahwa terlaksananya kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : SEK-HH.01.02- 98 tanggal 11 Oktober 2022 tentang Peningkatan Publikasi Semarak G20 Tahun 2022 di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Lanjut,kegiatan doa bersama sukseskan KTT G20 dilaksanakan dengan metode hybrid, terpusat di lantai 18 Aula Oemar Seno Adji Ditjen Kekayaan Intelektual bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sedangkan Lapas Kelas IIB Dompu melaksanakan kegiatan tersebut di Aula Lembaga Pemasyarakatan Dompu tepatnya di jalan lintas Sumbawa Desa Nowa Kecamatan WOJA Kabupaten Dompu, papar Kalapas Dompu.
Sedangkan Sekjend Kemenkumham RI, Andap Budhi Revianto dalam sambutan dan arahannya, mengajak seluruh jajaran lembaga pemasyarakatan untuk satukan hati dan pikiran seraya berdo'a memohon kepada Allah SWT semoga menjelang tanggal 15 - 16 November 2022, pada pelaksanaan dan setelah Presidensi G20 Indonesia sukses, aman dan tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan, pinta Dirjen lapas.
Lebih jauh ia sampaikan pula terkait amanah dan tugas yang dititip kepada Kemenkumham, antara lain, Kepres 12/2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia tanggal 27 Mei 2021, Kepres 18/2021 tentang Perubahan atas Kepres 12/2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia tanggal 15 Oktober 2021, dan Kepres 3/2022 tentang Perubahan Kedua atas Kepres 12/2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia tanggal 30 Maret 2022, terangnya.
Selain itu ucap Dirjen adapun manfaat Presidensi G20 bagi Indonesia, antara lain. Pembuktian resiliensi ekonomi Indonesia hadapi krisis, Bentuk pengakuan status Indonesia sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar didunia dan Sarana perkenalkan pariwisata dan produk unggulan ke dunia Internasional serta dapat memulihkan perekonomian khusus di Indonesia dan dunia internasional pada umumnya, tandasnya.
Sehubungan dengan hal itu diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali agar berlangsung dengan aman, lancar dan sukses sebagaimana yang di harapkan oleh Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan sidang G 20, pungkas Kalapas Dompu. (Rdw/Dodo)
0 Komentar