Tebing Tinggi — Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Provinsi Sumatetan Utara, menyelenggarakan Lokakarya ke 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke 4 Kota Tebing Tinggi selama dua hari berturut - turut yakni pada tanggal 14 - 15 Oktober 2022, bertempat di Gedung Hj. Sawiyah Nasution Jl.Dr. Sutomo, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Sabtu (15/10/2022).
Julian Henry Sembiring S.E, M.Si Sebagai Kabag Umum BBGP (Balai Besar Guru Penggerak) Provinsi Sumatera Utara kepada awak media Tarunaglobalnews.com mengatakan "Program Guru Penggerak Angkatan ke 4 adalah salah satu program dari Kementerian Pendidikan khususnya Dirjen GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) yang mana program Guru Penggerak ini sudah berlangsung sekarang ini sampai Angkatan ke 7. Yang kebetulan berlangsung di Kota Tebing Tinggi adalah Angkatan yang ke 4. Yang mana Angkatan 1 s.d 4 berlangsung belajar selama 9 bulan, tapi Angkatan ke 5 dan seterusnya akan belajar selama 4 bulan. Jadi setiap bulan akan ada lokakarya, kebutulan ini Lokakarya ke 7, yang mana khusus Lokakarya ke 7 Calon Guru Penggerak (CGP) akan menampilkan hasil belajar mereka selama program ini berlangsung" ungkapnya.
"Tujuan dan harapan dari Program ini adalah agar para guru mampu berkreasi. Sebenarnya ini baru guru belum menyentuh murid. Nanti akan diharapkan selesai pembelajaran selama masa profesi guru mereka ini, guru diharapkan akan melakukannya kepada murid dan besar kami harapkan dari Kementerian Pendidikan bahwa nanti guru - guru akan mengimplementasikan dan diharapkan kreatifitas guru ini akan menular pada murid" ungkapnya.
Pada akhir penjelasannya Julian Henry Sembiring mengatakan "Himbauan kami agar guru terus belajar karena ini adalah permulaan untuk mengimplementasikan apa - apa yang mereka pelajari. Mereka inilah agen perubahan (Agent of Change) yang akan menjadi pemimpin pendidikan masa depan. Diharapkan guru pemberani akan menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas" pungkasnya.
Idam Khalid Daulay S.K.M, M.Kes sebagai Kadis pendidikan Kota Tebing Tinggi mengatakan "Pada hari ini telah dilaksanakan Panen hasil belajar yang jadi bukti keberhasilan dari pada Pendidikan Calon Guru Penggerak di Kota Tebing Tinggi ini. Kedepan kami berharap agar Guru Penggerak menjadi pembimbing masa depan Pendidikan di Kota Tebing Tinggi yang berorientasi pada siswa yang ada di Kota Tebing Tinggi yang lebih maju inovatif dan kreatif kedepannya" ungkapnya.
Betti Agustina Saragih S.Pd salah satu Calon Guru Penggera (CGP) dari Unit Kerja SMK N 1 Kota Tebing Tinggi mengatakan "Selama saya mengikuti CGP saya merasa termotivasi kemudian sudah banyak menambah ilmu saya yang selama ini saya merasakan bahwa ilmu itu hanya di dasari dan datangnya dari guru ternyata tidak pak" ungkapnya.
(Kongli Saragih S Si)
0 Komentar