Batam 15.0.2022.
Batam — Gempa yang terjadi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada 02 Oktober 2022, Membawa duka yang mendalam bagi warga Tapanuli dan Indonesia.
Selain ada nya korban jiwa, Banyak bangunan serta fasilitas umum yang rusak akibat gempa, Ada sebuah pasar yang terbakar menghanguskan ratusan bangunan di sana.
Untuk meringankan beban warga Tapanuli korban gempa, komunitas komunitas OJOL di Kota Batam yang tergabung dalam aliansi kemanusiaan Relawan OJOL Batam atau R.O.B berinisiatif melakukan penggalangan dana bantuan di jalanan kota Batam.
Saat dikonfirmasi awak media Tarunaglobalnews.com, Zulfi H. Ginting selaku Kordinator Gerakan Relawan OJOL Batam, yang juga sebagai Ketua Yayasan OJOL Satu Nusantara untuk Propinsi Kepulauan Riau mengatakan, Bahwa kegiatan R.O.B adalah kegiatan sosial rutin para relawan ojol Batam dalam kepedulian nasionalnya, Mereka biasa menggalang dana bantuan untuk wilayah wilayah terdampak bencana di seluruh Indonesia, Selain mereka melakukan aksi-aksi kepedulian sosial lainnya di Kota Batam.
Dalam kesempatan itu, Zulfi juga mengatakan, Bahwa ojol Batam sebagai bagian dari pemuda-i Indonesia, harus bisa belajar untuk saling membantu saudara sebangsa kita di luar sana (Luar Batam) yang sedang tertimpa musibah, agar semangat kebangsaan dan Bhineka Tunggal Eka tetap hidup di Batam.
Aksi penggalangan dana peduli Tapanuli sendiri di laksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 10 dan 11 Oktober di beberapa lampu merah di kota Batam, dan pada tanggal 14 Oktober 2022 bantuan sudah di salurkan ke warga dalam bentuk pembagian paket paket sembako bagi warga korban di desa Hutauruk, Kecamatan Sipoholon, kabupaten Tapanuli Utara yang di saksikan langsung dan di bantu oleh bapak Pros John Manalu sebagai kepala desa yang warga nya menerima bantuan dari Relawan OJOL Batam.
Semoga apa yang kami lakukan mampu meringankan beban korban dan menjadi manfaat bagi semua, ungkap Zulfi, karena kami paham, bahwa belum semua bisa kami bantu, semoga ke depan masyarakat kota Batam bisa lebih bersinergi agar bisa maksimal membantu warga korban dan terdampak.
(Adhi Kristiawan)
0 Komentar