NTB Dompu — Kejadian demi kejadian kerap terjadi di wilayah Kabupaten Dompu, baik bencana alam maupun konflik sosial hingga bebagai kasus akhir-akhir ini marak terjadi di tengah-tengah kehidupan sosial masyarakat.
Mengenai bencana, seperti yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Dompu menjadi bukti sekaligus peringatan bagi warga masyarakat untuk tetap tingkatkan kewaspadaan, akan dampak yang timbul akibat peristiwa alam yang tak bisa kita prediksi sebelumnya.
Namun, bagi warga yang mendapat musibah dilanda bencana, untuk tidak larut dalam kesedihan, namun sebaliknya, bahwa di balik musibah tentu ada hikmah positif yang menyertainya.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Dompu, Ipda Arif Syarifuddin, SH saat di konfermasi awak media usai penyerahan bantuan sosial bagi warga yang tertimpa bencana angin puting beliung di Desa Sori Sakolo, Jum'at (21/10/2022) lalu.
Bantuan tersebut, kata Kapolsek, antara lain berupa Paket Sembako dan lainnya, dengan harapan dapat meringankan beban korban yang terdampak.
"Bantuan dari Kapolres Dompu sendiri memberikan masing-masing 5 Kg beras untuk diberikan pada korban bencana, yang penyerahannya diwakili oleh Kabaops Polres Dompu, AKP Syamsurizal," kata Arif sapaan akrab Kapolsek Dompu Kota.
Lanjutnya, adapun bantuan lainnya juga turut diserahkan oleh pihak-pihak terkait, antara lain dari Dinas Sosial dan Palang Merah Indonesia (PMI), juga berupa paket Beras masing-masing mendapat 10 Kg, ditambah, makanan siap saji, lengkap dengan Lauk Pauk, serta makanan untuk anak juga ada.
"Penyerahannya langsung oleh unsur Dinas Sosial yang diwakili oleh Kabid LimjamSos Addul Suhud, ST. MM., beserta jajarannya," jelas Kapolsek.
Sementara sebagian Bantuan dari Dinas Sosial juga, tambah Kapolsek, yakni berupa, Tikar, Selimut dan Terpal akan diserahkan pada hari Senin tanggal 24 Oktober 2022 mendatang.
Sebagaimana diinfornasikan sebelumnya,bahwa sebanyak 35 Unit rusak parah diterjang angin puting beliung. untungnya tidak ada korban jiwa dalam musibah bencana alam ini.jelasnya.
Akibat kejadian ini jika dihitung kerugian yang diderita para korban ditaksir sebesar sepuluh juta rupiah untuk masing-masing korban, sedangkan gedung sekolah diperkirakan ratusan juta rupiah, pungkas Kapolsek Dompu via Subag Humas Aiptu Hujaifah. (Rdw/Dodo)
0 Komentar