Sukabumi — Di hari kelima sosialisasi perubahan dan alih jalan Desa ke jalan Kabupaten, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi Asep Japar dihadapan Kepala Desa yang mengikuti sosialisasi di Aula Stoom Dinas Pekerjaan Umum Palabuhanratu, mengatakan, perubahan dari jalan Desa ke jalan Kabupaten bisa membuka Multi Akses, Ekonomi, Pariwisata, Kesehatan dan Pendidikan. Kamis (06/10/2022).
Di depan 368 Kepala Desa se-Kabupaten Sukabumi, mengatakan, Bahwa pertemuan hari ini adalah hari terakhir Dinas Pekerjaan Umum mensosialisasikan peralihan jalan yang dulunya dikelola oleh Desa dan beralih tanggungjawab ke Kabupaten. Sosialisasi ini sangat penting, mengingat aturan perubahan untuk peningkatan status jalan Desa ke Kabupaten hanya lima tahun sekali.
“Maka kita dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten wajib memberikan sosialisasi kepada para kepala Desa, bukan hanya status penetapan saja dan bukan hanya pembangunan saja, tetapi memberikan penjelasan kepada para kepala Desa juga ada jalan Desa yang akan dinaikan jalan Kabupaten, diusulkan tetapi ada persyaratan-persyaratan yang harus di ikuti,” jelas Asep.
Menurut Asep Japar atau yang lebih familiar dipanggil Babeh Asjap ini, ada yang lebih penting saat peralihan status sebuah jalan, dari jalan Desa jadi jalan Kabupaten bisa bisa menghidupkan roda ekonomi.
“Di sana ada potensi wisata nya, yang pertama yaitu dimana status jalan masih jalan Desa dan yang kedua itu sarana pendidikan dan kesehatan, juga hasil bumi pertanian. Ketika jalan bagus dan hasil pertanian ditarik lebih mudah serta bisa mensejahterakan juga kepada para petani,” papar Asjap.
Ditanya awak media tentang kans untuk maju di pemilihan kepala daerah mengingat kepopuleran nama Asep Japar sudah dikenal publik Kabupaten Sukabumi. Asjap menjawab secara diplomatis, bahwa dirinya masih ingin fokus membangun Kabupaten Sukabumi.
“ Saya belum kepikiran kesana, status saya masih PNS. Jadi saya tetap menjalankan sesuai dengan tugas saya membantu, memimpin sesuai dengan tugas saya,” jawab Asjap diplomatis.
“Kami ingin pembangunan di Sukabumi sesuai dengan aturan, saya sudah menegaskan kepada pengawas yang ada dil lapangan, apabila ada pekerjaan yang tidak sesuai standar yang pertama di ingatkan di ingatkan di ingatkan dan ketika di ingatkan masih tetap, maka saya akan melakukan pembongkaran,”tutupnya. (Feri)
0 Komentar