NTB Dompu — Jajaran Kepolisian resor Dompu memperingati hari Maulid Nabi Muhamad SAW.1444 H/2023 M, merupakan momen di mana ummat islam dapat mengingat kembali hikmah dan pelajaran di balik kisah kelahiran Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Dan dirangkaikan dengan doa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan Malang baik yang masih di rawat di rumah sakit maupun yang sudah meninggal dunia.
Melalui peringatan Hari Besar Islam (HBI) ini pula, Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., beserta jajaran turut mendoakan para korban tragedi nahas di Stadion Kanjuruhan, Malang beberapa waktu lalu.
Acara Peringatan Maulid sekaligus do'a itu sendiri dilaksanakan di Masjid Miftahul Jannah, Polres Dompu, dengan tema "Dengan Aktualisasi Keteladanan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad Saw Kita Wujudkan Polri Yang presisi," Jum'at (7/10/2022) pukul 08.00 Wita.
Guna meriah dan khikmad peringatan Maulid Nabi Muhamad 1444 H, hari ini tetap hadir Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat SIK, di dampingi Wakapolres Dompu, Kompol ABDI Mauludin, S.Sos., Ustadz Hasanudin S.Pd., Ketua PP Polri Purn. AKBP H. Abdulah, PJU dan Perwira Polres Dompu.
Selain itu hadir pula masing-masing Kapolsek dan jajaran, Ketua Bhayangkari Cabang Dompu, Alma Iwan Hidayat bersama Pengurus Bhayangkari Cabang Dompu, Personil Polres Dompu dan ASN sekitar 150 orang.
Pada pelaksanaannya, usai Pembacaan Kalam Illahi oleh Briptu Siti Rohmi Nasirah, dilanjutkan dengan sambutan Kapolres Dompu menyampaikan, di mana ia mengajak anggotanya khususnya yang beragama islam agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan Kepada Allah SWT, yakni menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
"Melalui momentum Maulid Nabi Besar Muhammad SAW kali ini, semoga kita semua dapat mengambil ibrah dan hikmah dibalik kisah kelahiran beliau untuk kita aktualisasikan di kehidupan kita sehari-hari," harap Kapolres.
Tak hanya itu, Kapolres Iwan Hidayat juga mengajak anggotanya untuk ikut mendoakan terhadap ratusan korban Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu baik yang masih rawat di rumah sakit maupun yang sudah meninggal dunia.
"Kita tunjukan kepada saudara kita yang ada di Arema, semoga yang meninggal diberi tempat di sisi-Nya dan yang masih di rumah sakit semoga segera diberikan kesembuhan," ajak Kapolres.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, usai pertandingan sepak bola antara Arema FC versus Persebaya pada Sabtu (1/10) yang menewaskan lebih dari 120 jiwa serta 180 lebih luka-luka.
Peristiwa nahas itu, praktis mengundang keprihatinan perintah Presiden RI Joko Widodo dan langsung memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan investigasi dan mengusut tuntas kericuhan maut tersebut.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan Tausiyah dan Do’a yang di pandu oleh Al Ustadz Hasanudin S.Pd., hingga selesai acara sekira pukul 10.00 Wita berjalan dengan hikmad dan lancar. Pungkasnya. (Rdw/Dodo)
0 Komentar