Sukabumi — Ketua DPD PNTI Kabupaten Sukabumi meninjau kondisi tambak Udang Vaname yang berada di Desa Karangpapak Kecamatan Cisolok Jawa Barat, Juma’at 28 Oktober 2022.
Dalam kunjungannya tersebut, Ketua DPD PNTI Kabupaten Sukabumi Asep Herman S di terima oleh Ketua Pokdakan Pak Kus dan tim operasional lapangan tambak Kang Yayan.
Menurut Asep Herman, bahwa Ketua Pokdakan yang diberi nama “Berkah Bersama” mempunyai Visi dan Misi ingin menjadikan tambak udang Vaname sebagai ekonomi alternatif dalam meningkatkan ekonomi anggota kelompok.
Asep Herman juga menjelaskan kalau kegiatan budi daya itu sangat bagus dan potebnsi sekali untuk jadi alternatip bisnis.
Sistem budidaya yang dilaksanakan oleh Pokdakan ialah sistem kolam Bioplok, sambng Asep. Masih kata Asep pada awak media bahwa yang mana keuntungannya dapat dengan mudah dalam perawatan dan memberi pakan.
“Air laut yang digunakan oleh satu kolam ukuran diameter 5 meter cukup tiga bulan sekali dalam pergantiannya,” jelas Asep.
Keuntungan sistem Bioplok ini juga, udang vanamenya terhindar dari penyakit dari luar, karena air sirkulasi juga sudah ada di kolam Tando buat stok.
Biaya perkolam berkisar 15 juta sampai panen. Dimana biaya pembuatan kolam awal yang membutuhkan biaya besar. Sementara buat pengadaan benih dan pakan bisa dibawah biaya awal.
“Ketua Pokdakan tadi juga ngasih tahu, besok tanggal 29 Oktober 2022 akan dilaksanakan tabur benih vaname di 20 kolam Bioplok,” ucap Asep.
Yang mana diperkirakan tiga bulan lamanya nanti baru dapat di panen.
Dan dari sekarang telah banyak pengusaha-pengusaha udang vaname yang siap membeli hasil panen nanti.
Dan cita-cita besar Pokdakan itu ingin menjadikan desa sepanjang pantai Palabuhan Ratu menjadi kampung udang, demi menciptakan peluang ekspor udang vaname.
“Tambak udang vaname berbasis bioplok bisa bikin rezeki nomplok, dijamin istri nemplok,” Terang Asep. (Tim)
0 Komentar