Cianjur — Hari ke-8 pasca gempa bumi M 5.6 Cianjur, Tim operasi SAR gabungan kembali menemukan empat jenazah, Salah satu lokasi penemuan jasad korban itu berada di RT 03 RW 01, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Selasa (29/11/2022).
Proses pencarian dan evakuasi korban sempat mengalami sedikit kendala, Sebab jasad korban tertimbun material hingga sedalam kurang lebih tujuh meter dan tertimpa puing bangunan. Alat berat jenis eskavator dikerahkan untuk membantu membuka jalur dan menggali material tanah.
Dari lokasi tersebut, Tim SAR gabungan menemukan satu jenazah berjenis kelamin perempuan yang diduga bernama Aminah. Jasad korban tersebut kemudian dibawa ambulance ke RSUD Cianjur untuk diidentifikasi.
Di lokasi yang sama, Tim operasi SAR gabungan sebelumnya juga menemukan indikasi tentang adanya korban lain yang diduga masih tertimbun material longsor. Mereka mencium bau yang diduga itu berasal dari tubuh manusia yang mulai rusak. Hal itu juga diperkuat dengan adanya laporan salah satu kerabat yang mengaku kehilangan kerabat di lokasi tersebut.
Selang 30 menit kemudian, Dugaan tim operasi SAR gabungan Ihwal jasad korban kedua benar adanya. Tim gabungan kembali menemukan jasad yang diperkirakan masih berusia anak-anak di lokasi yang tak jauh dari lokasi penemuan pertama. Penemuan itu dibantu oleh anjing pelacak TNI yang sebelumnya juga membantu proses pencarian jasad pertama.
Dari penemuan keempat jasad tersebut, maka jumlah korban meninggal dunia menjadi 327 orang. Sementara itu korban yang dinyatakan hilang justru bertambah menjadi 13 orang. Hal itu dikarenakan ada laporan terbaru orang hilang sebanyak delapan orang, masing-masing enam di Desa Cijedil dan dua dari Desa Mangunkarta.
Tim operasi SAR gabungan yang bertugas dari unsur BNPB, BPBD, TNI, Polri, PMI, Basarnas dan relawan terus berupaya mencari dan mengevakuasi korban sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada saat mengunjungi lokasi terdampak pada Selasa (22/11/2022). (Hadiman Pangestu)
0 Komentar