NTB Dompu — Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Tahun 2022. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Dompu Kanwil Kemenkumham NTB melaksanakan giat Penanaman bibit jagung perdana di Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi Soriutu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu,Rabu ( 30/11/2022 ) dimulai sekitar pukul 08.00 Wita sampai selesai.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kalapas Dompu H.A.Halik S.Sos beserta jajaran, yakni Kasubag TU, Dahlan, Kaur Kepeg dan Keu, Ahmad, Kaur Umum, Muhnan, Kasubsi Registrasi, Ahmad, Kasubsi Giatja, Mustamin, Kasubsi Perawatan, Haerul, Staff Umum, Juraid dan Staff KPLP, Syahru, dengan Penanggung jawab lapangan yakni Kasi Binadik, Murdahim, papar Kalapas Dompu pada awak media tadi pagi.
Kegiatan ini tetap dipantau dan diarahkan oleh Pegawai lapas sebagai pembina dan pendamping lapangan kepada puluhan orang warga binaan yang sedang menjalani masa asimilasi, jelas Halik sapaan okrab orang nomor satu di jajaran lapas IIB Dompu.
Petugas lapangan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu selaku pengarah dan pembimbing turut turun langsung dalam giat penanaman jagung Lapas Kelas IIB Dompu yang berlokasi di Desa Suriutu Kecamatan Manggelewa.
Masih kata Kalapas, Kegiatan ini dimaksudkan adalah bentuk kerjasama antara Lapas Dompu dan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu dalam bentuk kegiatan edukasi penanaman jagung bagi warga binaan.
"Warga Binaan yang mengikuti edukasi lapangan ini berjumlah 30 orang yang diperbantukan/ditugaskan dalam membantu kegiatan penanaman jagung, ujarnya.
Hal ini dilakukan guna mendidik dan memberi bekal kepada Warga binaan tersebut agar memiliki kemampuan/skill yang dapat berguna dikemudian hari ketika mereka kembali ke masyarakat.
Menurut Halik, adapun lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Soriutu sebagai lokasi berlangsungnya kegiatan tersebut memiliki luas lebih kurang 5,8 Ha akan ditanami sekitar 10 karung bibit jagung yang dalam 1 karung memiliki berat 20 kg dan berisi 20 bungkus bibit jagung per karung, jelasnya.
Sementara itu kegiatan penanaman jagung ini diperkirakan akan selesai dalam jangka 2-3 hari. Dan Setelah selesai penanaman tersebut, akan dilakukannya kontrol dan pengecekan rutin terkait perkembangan dan pertumbahan daripada benih jagung yang di tanam tersebut, papar Kalapas Dompu.
Lebih jauh ia menyampaikan, dengan terlaksananya kegiatan edukasi ini diharapkan dapat membantu tersukseskan Program Pemerintah terkait Program Ketahanan Pangan Tahun 2022 dan juga dapat memberikan ataupun meningkatkan skill para Warga Binaan yang dipercaya untuk kehidupan mereka kedepannya, dan kegiatan ini mulai dari awal sampai akhir berjalan aman dan sukses serta kami pastikan bahwa warga binaan mampu melaksanakan dengan baik, Pungkas Kalapas Dompu. (Rdw/Dodo)
0 Komentar