NTB Dompu — Guna memastikan bahwa anggota Kepolisian khususnya personil Polres Dompu tetap mentaati kedisiplinan dalam melaksanakan tugas. Wakapolres Dompu Kompol Abdi Mauludin S.Sos melakukan sidak terkait penegakan, penertiban disiplin (Gaktiblin) Personel Polres dompu saat dirinya memimpin pelaksanaan giat rutin apel pagi di lapangan hitam Polres Dompu. (01/11/2022).
Pelaksanaan sidak pegegakan kedisiplinan pada anggota Wakapolres Dompu di dampingi Kasi Profesi dan pengamanan (Propam) Ipda Faturrahman, sidak dilakukan kepada seluruh anggota tanpa terkecuali.
Wakapolres saat di konfermasi awak media di tempat apel menjelaskan, ada beberapa hal yang diperiksa saat dilakukan sidak yaitu kelengkapan surat surat pribadi berupa Surat Izin Mengemudi (SIM), Kartu Tanda Anggota (KTA), Kartu senpi bagi pemegang Senjata api, KTP dan ketampanan penampilan anggota.
Selanjutnya dilakukan pengecekan juga tentang penampilan perorangan mulai dari kerapian dalam berpakaian dinas, demikian pula bagi anggota yang berpakaian preman.
"Sikap tampang tiap personel juga tak luput dari pemeriksaan saat dilakukan sidak yaitu meliputi kerapian rambut dan juga pengecekan bagi anggota yang memiliki jenggot dan cambang dan tidak menafikan pula masih banyak anggota polisi yang mengabaikan sikap dan penampilan baik dari cara berpakaian maupun rambutnya yang gondrong atau tidak rapi, jelas Abdi sapaan akrab Wakapolres Dompu.
Selain pendata'an dan teguran bagi personel yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat, tak ayal, anggota yang memiliki rambut panjang serta berjenggot langsung dipangkas di lapangan apel.
Saat memimpin apel pagi, Wakapolres menegaskan akan menindak tegas pada setiap personel yang melakukan pelanggaran baik itu pidana maupun pelanggaran disiplin anggota Polri.
" Saya tidak akan pandang bulu, siapapun yang tidak patuh dan taat terhadap aturan hukum, baik itu pidana maupun kode etik disiplin anggota Polri maka akan tetap ditindak tegas," Tandas Wakapolres.
Sebelumnya kita sudah mengetahui, lanjut Wakapolres, beberapa porsonel polres dompu yang melakukan pelanggaran hukum kemudian dilakukan penindakan bahkan ada yang sampai pada tahap Pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias pemecatan. Oleh karenanya saya tidak menginginkan hal hal seperti itu tidak akan terjadi lagi." Harapnya.
Kemudian terkait sikap tampang saya mengimbau pada kita semua agar senantiasa menjaga kerapian dalam berpenampilan, tutur kata yang santun, dan penyampaian yang humanis, karena setiap personel merupakan representasi dari institusi yang kita cintai ini.
"Penampilan anggota akan menumbuhkan semangat dalam bekerja dan juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kita sebagai anggota Polri yang senantiasa siap melayani,melindungi dan mengayomi masyarakat sebagaimana yang di intruksikan oleh Kapolri. pungkasnya. (Rdw/Dodo).
0 Komentar