NTB Dompu — Belum sebulan jalan lintas Dompu Hu,u sudah dibersihkan oleh aparat keamanan dari pemblokiran jalan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Daha Kecamatan Hu,u atas konflik warga Desa Hu,u dengan Desa Daha yang endingnya kedua belah pihak yang di wakili oleh Tokah Adat, Tokoh Agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda bersepakat menyelesaikan masalah tersebut dengan menandatangani risalah perdamaian yang di saksikan oleh Bupati Dompu H. A. Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu serta Anggota Forkopimda Dompu.
Namun hari ini Selasa (1/11/2022) sekitar pukul 9.00 Wita, kelompok warga Desa Adu Kecamatan Hu,u Kabupaten Dompu kembali melakukan blokade jalan Lintas Dompu-Hu,u dengan cara menebang pohon di sekitar lokasi kejadian.
Atas kejadian ini dari hasil pantauan awak media di lapangan, secara otomatis arus lalu lintas kendaraan yang datang dari Dompu menuju Hu,u dan sebaliknya sempat macet sementara, dan mau tidak mau pengguna jalan harus balik arah untuk mencari jalan alternatif lain.
Beruntung saja sebagian pengguna jalan yang tau dan di pandu oleh aparat Kepolisian untuk mencari jalan lain yakni masuk dari cabang Desa Ranggo dan keluar di Desa Rasabou sehingga tidak nampak kemacetan panjang kendaraan baik yang datang arah Utara Dompu maupun dari arah selatan menuju Dompu berjalan lancar.
Kronologis terjadinya penutupan jalan lintas Dompu Hu,u atau tepatnya di Desa Adu Kecamatan Hu,u tersebut di picu oleh terjadinya penganiyaan salah satu warga Desa Adu yang dilakukan oleh orang tidak di kenal (OTK) tadi malam sekitar pukul 21.30 Wita.
Menurut informasi yang dihimpun awak media dari warga setempat bahwa kejadian itu berawal dari korban sedang berbelanja di kios yang tak jauh dari rumahnya, namun tiba-tiba datang pelaku dengan menggunakan sepeda motor bergoncengan lalu membacok korban kemudian pelaku melarikan diri.
Warga yang melihat kejadian itu lalu membawa korban ke Puskesmas Rasabou guna penanganan medis lebih lanjut.
Tidak terima atas kejadian ini pihak keluarga korban akhirnya menutup jalan dengan tuntutan agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku.
Menurut informasi dari masyarakat setempat bahwa para pelaku tersebut di duga warga dari Desa Hu,u Kecamatan Hu,u Kabupaten Dompu.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan anggota Polres Dompu bersama personil Brimob Dompu dan di bantu anggota TNI melakukan pengamanan di tempat kejadian perkara, sambil melakukan pendekatan dan himbuan yang humainis kepada kelurga korban serta tokoh masyarakat Desa Adu agar percayakan kepada pihak Kepolisian untuk menangani kasus ini secara tuntas dan secepatnya menciduk para pelaku.
Saat berita ini di rilis jalan lintas Dompu - Huu tepatnya di Desa Adu masih di blokade oleh warga setempat, pungkasnya. (Rdw/Dodo)
0 Komentar