Medan — Ketua Koordinator Nasional Profesional Jaringan Mitra Negara (PROJAMIN) angkat suara tentang perguruan tinggi dan program studi yang sudah membesarkannya. Bukan soal keberpihakan atau memihak satu lainnya, ini tentang kepemimpinan Ikatan Alumni (IKA) Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) ditangan pemimpin yang handal. Juga FISIPOL tercinta.
PROJAMIN UNTUK INDONESIA MAJU
Alumnus FISIPOL UISU ini mengaku bahwa dirinya tidak akan pernah abai dengan apa yang terjadi di UISU, “Saya ikuti perkembangannya kok,” pasti aktivis ini. Jika pun kita tidak terus berada di Sumut, khususnya Kota Medan, informasi tetap sampai, sebutnya. Rabu (7/12/2022).
UISU Butuh sosok pemimpin alumni yang mampu mengedepankan nilai-nilai kebersamaan bukan arogansi dan klaim semata, tambahnya. “Kalau cuma cakap-cakap aja,” kita gak butuh sosoknya. Tapi bagaimana mampu menarik kesempatan besar dalam kekuasaan dan jaringan luas, “kita akan dukung 1000 persen,” pungkasnya.
PROJAMIN se Indonesia khususnya Sumut siap untuk menggali dan menggunakan bakat dan sosok pemimpin masa depan UISU, “apalagi dari FISIPOL,” untuk kita dukung sepenuhnya. Menjawab tentang dualisme kepemimpinan, “ah, pola lama itu, yang dibutuhkan pemersatu, bukan tukang pecah belah atau tukang goreng,” tutup pria yang saat ini menjadi bagian penting dari konsolidasi nasional PROJAMIN tersebut. Panjang umur perjuangan sebutnya. (**)
0 Komentar