Simalungun — Miris melihat kondisi jalan Rajamin Purba, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun tepatnya di depan kantor kelurahan. Selain buruknya kondisinya jalan yang juga digenangi air, Sehingga sangat sulit untuk dilintasi para penguna jalan. Persoalan tersebut menjadi keluhan semua warga pada saat melintas.
Akibat dari pada keruksakan jalan dan disertai genangan air membuat warga yang melintas sering mengalami kecelakaan. Karena kondisi badan jalan tidak tampak lagi terlihat sudah rata tertutup oleh genangan air yang mengalir seperti arus sungai. Sehingga warga yang melintas sering terjebak pada bagian lubang yang cukup dalam. Yang mengakibatkan banyak kerugian yang dialami warga, bukan hanya luka fisik namun juga kerusakan pada sepeda motornya.
Seperti halnya yang dialami Wagiyem warga Pasar 1A saat menyampaikan keluhannya pada kru media Senin 19/12/2022 saat ditemui di lokasi. Menurut keterangan yang disampaikan Wagiyem, sejak kondisi jalan ini rusak parah dirinya sudah menjadi salah satu korban kecelakaan. Yang mengakibatkan bagian pergelangan kakinya luka berat, utung saja tidak sempat mengalami patah tulung, ujarnya.
Terkait banyaknya keluhan yang disampaikan warga, Rivai Togatorop selaku Lurah Perdagangan III bersama Asben Samosir dan Kepling P Siahaan langsung melakukan pembenahan jalan. Guna mengantisipasi kecelakaan lanjutan yang tidak menutup kemungkinan akan banyak lagi menelan korban. Pembenahan tampak terlihat oleh pihak kelurahan melakukan penimbunan batu padas pada bagian lubang yang cukup dalam.
Menurut keterangan Lurah saat dikonfirmasi di lokasi, bahwa jalan ini sangat membutuhkan perhatian khusus dan alokasi anggaran. Karena butuh parit draenase ulang, agar air dapat mengalir pada tempatnya. Bukan lagi mengalir pada bagian badan jalan, hal ini yang membuat jalan hancur.
Agar tidak menimbulkan kecelakaan yang lebih lanjut, kita dari pihak kelurahan melakukan penimbunan batu. Sembari menunggu adanya dana yang dialokasikan dari Pemkab. Karena kelurahan tidak memiliki anggaran untuk melakukan perbaikan, setidaknya hal ini kita lakukan buat sementara saat musim curah hujan seperti ini. Dan untuk kelanjutannya akan kita lakukan gorong gorong yang dibor melalui bawah tanah, ujar Lurah. (her markibong)
0 Komentar