Cianjur — Bencana alam gempa berkekuatan 5.6 SR dengan kedalaman 10 km pada hari Senin, 21 November 2022 yang lalu, Melanda Kabupaten Cianjur dan di Kabupaten Sukabumi, Mengakibatkan kerusakan di 16 Kecamatan di wilayah tersebut.
Mendengar informasi peristiwa bencana alam tersebut, Ketua Umum Relawan Ojol Nusantara dibantu Team Pondok Relawan dan Relawan Gemawana Indonesia yang di support Yayasan Cinta NKRI, Langsung membentuk team respon dan meluncur di hari tersebut untuk membantu warga yang menjadi korban.
Di hari pertama team melakukan evakuasi di longsor jalan utama dan mendapatkan 11 jenazah warga korban.
Hingga hari ke 10 respon, Tepatnya Kamis 01 Desember 2022 team bersama SAR gabungan sudah mengevakuasi 327 jenazah warga tertimbun bangunan yang rubuh karena gempa dan tertimbun longsoran.
Untuk saat ini, TIM telah berasil menemukan 4 jiwa korban yang hilang dan ditemukan di Cijedil dengan keadaan meninggal dunia, Namun ada laporan baru terkait korban yang hilang dari Kepala Desa Cijedil sebanyak 6 jiwa, Dan di Desa Mangunkerta 2 jiwa, Sehingga total laporan baru berjumlah 8 jiwa yang meninggal dunia.
Program pemulihan pun mulai dilakukan oleh team-team relawan dan lembaga kemanusiaan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Koordinator Relawan Ojol Nusantara Ray ReNus kembali menghimbau sinergi dan gotong royong semua lapisan masyarakat, Untuk membantu pemulihan warga Cianjur dan Sukabumi yang menjadi korban gempa November 2022.
"Semoga cianjur dan juga Sukabumi bisa segera pulih dan bangkit kembali."ujar Ray ReNus.
Data terakhir hasil asesmen team gabungan :
KORBAN JIWA
• Meninggal Dunia : 328 orang.
• Hilang : 12 orang.
• Luka Berat : 595 orang
• 68 orang masih dirawat
• Luka Ruangan : 7.156 orang
• Luka Serius : 4 orang
• 39.521 KK/109.386 jiwa mengungsi di 451 Titik.
(Relawan Nusantara/Adhi Kristiawan)
0 Komentar