NTB Dompu — Kegiatan peribadatan Natal dan di rangkaikan perayaan tahun Baru 2023 Pertama bagi kaum Nasrani di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Gila Selfia Kelurahan Bali satu Kecamatan Dompu berlangsung aman dan lancar, Jum,at (16/12/2022) sekitar pukul 18.30 Wita.
Kegiatan natal dan tahun baru kali ini mengambil tema"Datanglah Ya Penasehat Ajaib, Allah Yang Perkasa, Bapa Yang Kekal dan Raja Damai di pimpin langsung Pendeta Gabriel Ganti S.Th dengan jumlah Jamaat sekitar 70 orang dan di amankan oleh anggota Polsek Dompu.
Rangkaian prosesi acara tersebut dimulai dari salam pembuka kemudian di lanjutkan lagu pembuka Hai Siarkan di gunung, lagu kau yang terindah dan pembuka oleh Pdt Simon Sianturi S.Th, pujian dan tarian anak sekolah Minggu "Singgung Haleluya dan lagu pujian lain serta doa penutup oleh Pdt.Gabriel Ganti S.TMA.M.Pdk.
Dan kegiatan perayaan natal dan tahun baru di hadiri oleh tamu undangan sekitar 60 orang, tampak hadir Ketua Komisi 1 DPRD Dompu Ir. Muttakun, Ketua PGI Eksim Mbali,S.Th, Pendeta GBI Rock Pdt, Vincentinus Kail S.Th serta para Jamaat lainya.
Menurut Pendeta Gabriel Ganti S.Th saat di temuai awak media di sela acara bahwa, kegiatan peribadatan perayaan natal tahun 2022 oleh Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Fila Delfia Kabupaten Dompu dilaksanakan setiap tahun, hal ini sebagai wujud syukur atas kelahiran Yesus Christus dengan di ikuti nyanyian dan pujian kepada Yesus.
"Dan puji syukur kepada bapa Yesus bahwa acara peribadatan dan perayaan tahun baru 2023 ini berjalan damai, dan lancar sebagaimana yang di harapkan oleh kita semua khususnya para jamaah yang hadir saat ini," tutur pendeta Gabriel.
Selain itu saya pribadi atas nama para Jamaat Greja Fila Delfia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Dompu dan khusus kepada anggota Polsek dan Polres Dompu yang dari awal sampai akhir acara tetap setia mengamankan kegiatan ini sehingga berjalan dengan aman dan lancar"paparnya.
Kemudian di tempat yang sama Kapolres Dompu melalui Kasat Intelkam Iptu Abdul Haris SH mengatakan, bahwa kegiatan peribadatan Gereja GKII Fila Delfia berada di tengah pemukiman mayoritas Islam sehingga perlu di lakukan pengamanan baik secara tertutup maupun terbuka.
"Rumah yang di jadikan tempat ibadah oleh Jemaat GKII pernah mendapatkan penolakan dari masyarakat Kelurahan Bali Kecamatan Dompu sehingga perlu di lakukan antisipasi dan deteksi dini," terang Haris.
Masih Kata Kasat Intel Polres Dompu, kegiatan tersebut mendapatkan pengamanan secara terbuka oleh anggota Polsek Dompu dan pengamanan tertutup oleh anggota Sat Intelkam Polres Dompu yang dipimpin langsung saya sendiri.
Untuk mengantisipasi hal- hal yang tidak di inginkan kata Haris, awalnya kami sudah melakukan beberapa langkah-langkah antisipasi yakni ber koordinasi yang baik dengan pihak Panitia Greja, melakukan penggalangan terhadap Jemaat, Toga, Toma, Toda serta melakukan deteksi dini dan deteksi aksi guna tercipta nya situasi yang aman dan kondusif di wilayah Hukum Polres Dompu, tandasnya.
Alhamdullah atas kerja sama yang baik kepada semua elemen sehingga acara peribadatan dan perayaan natal dan tahun baru di Greja ini dapat berlangsung dengan aman dan terkendali, pungkas Kasat Intelkam Polres Dompu. (Rdw/Dodo)
0 Komentar