Asahan — Kapolres Asahan bersama Kapolres Tanjung Balai Bertempat dihalaman Aula Pesat Gatra Mapolres Tanjungbalai dan Polres Asahan gelar Press Release Pengungkapan Illegal Trafficking Person 28 Orang Rohingya/Myanmar, Senin (26/12/2022) sekira pukul 11:35 WIB.
Kapolres Tanjungbalai Akbp Ahmad Yusuf Afandi, S.I.K MM, dalam siaran persnya menyampaikan kronologi kejadian, personil sat Polairud Polres Tanjung Balai sedang melaksanakan tugas patroli perairan di wilayah Polres Tanjung Balai. Pada saat itu, petugas patrol melihat ada kapal kayu sedang berlayar dan mencurigakan. Kemudian petugas Patroli Sat Polairud Tanjung Balai melakukan pengejaran kapal tersebut.
Sekitar 6 menit kemudian (pukul 14.26 WIB) pada posisi 02. 50’ 13,28782” N – 9. 51’ 12,34825” E atau di perairan Asahan Mati, kecamatan Tanjung Balai kabupatem Asahan, kapal kayu tersebut dihentikan, kemudian petugas patroli Aiptu Sarianto dan Bripka melakukan pemeriksaan kapal.
Dari hasil pemeriksaan kapal tersebut, ditemukan dalam palka kapal ada orang asing sebanyak 28 orang, dan menurut pengakuan nakhoda Khairul Umam bahwa orang asing tersebut adalah Myanmar dan hendak ke Bagan Asahan, Kabupaten Asahan. Ucap kapolres.
Selanjutnya petugas memeriksa dokumen Kapal kayu dan orang asing tersebut. Saat itu nakhoda kapal Khairul Umam mengaku tidak membawa dokumen kapal maupun dokumen orang asing tersebut. memerintahkan nakhoda Aiptu Sarianto dan Bripk untuk memutar haluan kapalnya menuju Kantor Sat Polairud Polres Tanjung Balai untuk dilakukan Proses sesuai dengan undang undang yang berlaku.
Sekira pukul 15:20 WIB. Kapal kayu yang mengangkut orang asing Myanmar tersebut tiba di dermaga Sat Polairud Polres Tanjung Balai. Kemudian dilakukan pemeriksaan kapal kayu, penumpangnya ada orang asing Myanmar dan barang-barang mereka. Dari hasil pemriksaan petugas Satpolairud tidak ada menemukan barang-barang ilegal. Selanjutnya dilakukan evakuasi orang asing Myanmar dari Kapal kayu tersebut ke Grasi kantor Sat Polairud Tanjung Balai.
Lebih lanjut kapolres menjelaskan, di Grasi tersebut, personil Sat Polair bersama petugas Imigrasi Tanjung Balai Asahan torang pardosi 5 (Kasi Intel Dakin) melakukan pendataan terhadap orang asing Myanmar dan mengamankan diduga tersangka Khairul Umam (nakhoda kapal kayu). Kemudian kami polres tanjung balai memberikan minum dan makan roti orang asing Myanmar yang berjumlah 28 orang asing tersebut terdiri dari 11 orang laki-laki dewasa, 11 orang perempuan dewasa, 3 orang anak-anak laki-laki, dan 3 orang anak-anak perempuan.
Setelah dilakukan pemeriksaan para orang asing tersebut, selanjutnya mereka diserah terimakan kepada petugas Imigrasi Tanjung Balai Asahan untuk proses selanjutnya. Adapun nakhoda Khairul Umam bersama 2 orang ABK WIlly Suher (27) dan Albisayh (20) dan barang bukti kapal kayu bermesin Dompeng 28 PK (tanpa nama/tanpa nomor selar), 1 (satu) buah Kompas Basah dan 1 (satu) HP merk OPPO type CPH 2071(A11). diserah-terimakan kepada Kasat Polairud Polres Asahan guna proses hukum. Tegas kapolres.
Turut Hadir, Kapolres Asahan Akbp Roman Smaradhana Elhaj, S.H., S.I.K., M.H. Kasat Reskrim Polres Asahan Akp M. Said Husein, S.I.K. Kasat Reskrim Polres Tanjung Balai AKP Eri Prasetiyo, S.H. Kasat Polair Polres Tanjung Balai Akp T. Sianturi. Kepala Kantor Imigrasi Tanjung Balai Panogu HD Sitanggang, A.Md., I.M., S.H., M.H. Kasi Intelijen dan Penindakan Imigrasi, Torang Pardosi, S.H dan Insan Pers Kota Tanjungbalai ± 30 orang. (HP)
0 Komentar