Deli Serdang — Proyek drainase Ta 2022 yang menelan dana ratusan juta rupiah, milik Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Deli Serdang (SDABMBK DS) Diduga dikerjakan asal jadi.
Dari pantauan awak media ini di lokasi, Pada Kamis (20/12/2022) kondisi bangunan drainase sudah terlihat tanda-tanda kerusakan dan volume pengerjaan lebih kurang 200 meter.
Kuat dugaan proyek itu dikerjakan tidak sesuai dengan kontrak kerja yang ditanda tangani Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) selaku pengguna barang dan jasa dengan penyedia selaku pelaksana pekerjaan.
Informasi yang dihimpun di lokasi, Kaur Pembangunan desa setempat menjadi salah satu mitra CV. GM untuk penyediaan tenaga kerja proyek.
Namun belakangan pekerjaan proyek tersebut terhenti tanpa diketahui alasannya.
Yang pasti Dinas SDABMBK Deli Serdang mengalokasikan dana untuk proyek drainase tersebut Rp 372.487.000,-.
Sebagai catatan waktu yang tersisa untuk pelaksanaan proyek tersebut tinggal hitungan jari.
PPTK Dinas SDABMBK Deli Serdang Lukito saat dikonfirmasi awak media ini melalui telepon seluler miliknya terkait perihal tersebut, "Pekerjaan itu masih dalam pengerjaan, Karena curah hujan tinggi belakangan ini menyebabkan pekerjaan menjadi terganggu, terimakasih."jawabnya dengan singkat.
Lantas apakah volume dan pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai kontrak kerja dan apakah pekerjaan ini telah dinyatakan selesai dengan menghabiskan dana Rp 370 juta lebih ? Untuk itu diminta kepada PPK atau pengelola kegiatan dapat memberikan penjelasan kepada awak media ini untuk menghindari informasi yang simpangsiur. (Ewi)
0 Komentar