Sidamanik — Bakal Calon (Balon) Pangulu petahana nagori Bukit Rejo, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Wiyadi Suwondo KS, A.MD, resmi mendaftarkan diri sebagai calon pangulu Bukit Rejo periode 2023-2029.
Pendaftaran dilakukan tepat pada Senin (09/01/2023) pukul 09.00 Wib, dengan didampingi sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan pendukungnya serta diterima langsung oleh ketua panitiaPemilihan Kepala Nagori (Pilpanag) Nagori Bukit Rejo, Hariadi, S.Ag dan turut disaksikan oleh Plt Pangulu Bukit Rejo, Junan Manurung.
Dalam kesempatan itu, Wiyadi menyerahkan sejumlah dokumen persyaratan pemilihan yang selanjutnya akan dilakukan tahapan verifikasi oleh panitia Pilpanag. “Berkas akan dilakukan verifikasi, selanjutnya panitia akan memberikan memberikan informasi secara terbuka berdasarkan ketentuan Keputusan Bupati Simalungun Nomor 188.45/19493/11.1/2022 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemilihan Pangulu Serentak Tahun 2022,” ujar Sekretaris panitia, Nova Indah Tarigan.
Ditemui usai melakukan pendaftaran, Wiyadi Suwondo menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Nagori Bukit Rejo, yang sampai dengan hari ini masih menjaga dan merawat kebersamaan sekaligus menyampaikan dirinya siap melanjutkan program kerja yang belum terlaksana pada periode kepemimpinannya yang sebelumnya.
“Nagori Bukit Rejo kita ketahui bersama telah naik tingkat dari desa yang sebelumnya berstatus tertinggal saat ini telah menjadi desa berkembang.Capaian ini tidak lain ialah hasil kerja bersama antara pemerintah nagori dan masyarakat,” pungkasnya.
Menurut pria kelahiran 24 Mei 1979 ini, gagasan-gagasan baru yang bersifat konstruktif (membangun) sangat dibutuhkan untuk melanjutkan rencana program kerja yang belum terealisasi.
“Tujuan dibentuknya desa ialah sebagai salah satu penyokong pembangunan negara pada tingkatan dasar, desa dapat melanjutkan kinerja pembangunan manusia maupun infrastruktur dengan mengedepankan prinsip kepentingan umum didahulukan dari kepentingan pribadi,” terangnya.
Ia menambahkan, capaian hasil kinerja sebelumnya akan diselaraskan dengan konsep desa mandiri melalui pembangunan partisipatif dari masyarakat. “Prinsip Good Government (tata kelola pemerintahan yang baik) ialah poin penting dalam pembangunan menuju kemandirian desa. Pilpanag ialah metode untuk menuju pembangunan sistem itu, bukan semata kompetisi pemilihan pangulu, visi dan misi menjadi penting untuk diketahui masayarakat sebagai pedoman rencana kerja yang akan dilaksanakan calon pemerintah nagori,”ujarnya.
Sebagai informasi, pendaftaran calon Pangulu pada Pilpanag serentak 2023 dibuka pada tanggal 03 s/d 13 Januari 2023. Sampai saat ini, bakal calon pangulu Nagori Bukit Rejo yang telah resmi mendaftarkan diri sebanyak 3 orang. (Pran)
0 Komentar