Penulis : IRMAYANI, S.Pd
Sabtu, 07 Januari 2023
Simalungun — Sebanyak 248 Nagori (desa) di Kabupaten Simalungun akan menggelar Pemilihan Pangulu Nagori (kepala desa) pada tanggal 15 Maret 2023 yang akan datang, dan kini telah memasuki tahapan pendaftaran bagi bakal calon di Nagori masing-masing.
Diera saat ini untuk menjadi seorang Pangulu Nagori sepertinya tidak terlalu sulit apalagi jika calon Pangulu Nagori itu telah memiliki nama di masyarakat, harta dan kekuasaan. Namun, untuk mendapatkan Pangulu Nagori yang sesuai keinginan hati masyarakat yang amanah, jujur, adil dan berpihak pada kepentingan masyarakat sangatlah sulit.
Semua orang pasti bisa dengan mudah mengatakan bahwa mereka pantas menjadi Pangulu Nagori yang baik ataupun amanah, Namun apa dan bagaimana menentukan kriteria seorang Pangulu Nagori tersebut? Apakah karena dia memilki keturunan dan harta yang banyak, atau mungkin dia memiliki banyak pengikut, atau mungkin dia hanya memilki Kejujuran dan Kemauan untuk merubah sesuatu. Bahkan mungkin dia memilki ketegasan dalam memimpin.
Sebenarnya inilah yang perlu dipikirkan oleh masyarakat yang akan memilih. Apa dan bagaimana yang kita inginkan? Semua berpulang kepada si pemilih dan yang dipilih. Pangulu Nagori sangat ditentukan oleh kondisi dan tempat dimana dia berada (Pengenalan). Sebab jika seorang Pangulu Nagori tidak mengenal apa dan bagaimana yang akan dipimpinnya, Lantas bagaimana bisa menjalankan roda Pemerintahan Nagori tersebut.
Sifat amanah bisa saja diperoleh disetiap calon Pangulu Nagori, Namun sangatlah sulit bagi mereka ketika telah terpilih sebagai Pangulu Nagori. Seolah mereka mulai terpesona oleh kedudukan dan kekuasaan sehingga mulai melupakan amanah yang justru menjadi hal terpenting dan akhirnya hanya menjadi janji-janji semata seperti saat mencalonkan diri menjadi Pangulu Nagori.
Pangulu Nagori yang hebat, cerdas dan bertanggungjawab sekalipun belum tentu mampu menjalankan amanah yang diembannya, Karena sangatlah tidak mudah mengemban amanah begitu banyak orang, dengan berbagai kepentingan.
Akan sangat terlihat mudah mungkin menjanjikan kepada masyarakat atau siapapun yang kita pimpin untuk mengatakan kita mampu menjaga dan menjalankan amanah. Namun akan lebih mudah mungkin ketika Pangulu Nagori dalam menjalankan kesemuanya itu didampingi dan didukung oleh stakeholder/orang disekitarnya untuk bekerja sama menjalankannya.
Karena sehebat atau setangguh apapun seseorang tidak akan luput dari bantuan orang lain, termasuk keluarga terdekat sebagai orang pertama yang akan mensupport dan mengingatkan ketika Pangulu tersebut mulai keluar dari arah yang ditentukan sehingga berpotensi mengabaikan amanah yang diberikan. (*)
0 Komentar