Batu Bara — Diketahui Tegar Al Farizi bocah berusia 13 tahun, yang lahir dari keluarga tidak mampu bapak Zulkifli dan Ibu Agustina warga jalan Amal Dusun 7 Desa Suka jaya kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara, menglami sakit Tumor Abdomen, Anemia, Trombositopen, yang dideritanya lebih dari satu tahun. Sabtu (07/01/2023).
Dalam keinginannya untuk menyembuhkan Putranya, Keluarga bapak Alfarizi sudah berusaha sekuat tenaga dan bersama aparautur Desa serta KSJ yang mendapat isyarat langsung dari sang Pejuang Dhuafa saat diketahui Tegar (13) harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan demi kesembuhannya, Namun karna keterbatasan biaya dan tidak memiliki BPJS orang tua dari Tegar Alfarizi harus melambat soal perujukanya ke rumah sakit daerah.
Walau saat aparatur Desa telah membujuk harus segera dirujuk ke rumah sakit, namun keluarga masih berfikir seandainya dikenakan biaya kemana mereka harus mencarinya, jelas ini menjadi problem masayarakat miskin yang tidak tau bagaimana lagi mencari biaya yang harus di keluarkan.
Sang Pejuang Dhuafa H. Ikhwan Lubis SH.MH, yang mengetahui kejadian ini melalui tim Komunitas Sedekah Jum'at (KSJ) wilayah Tanjung Tiram merespon cepat dan mengisyaratkan agar Tegar Alfarzi segerah di rujuk ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan insentif dan akan menanggung biaya serta bersama aparatur Desa setempat membuatkan BPJS untuk Tegar Alfarizi yang diketahui semakin tak berdaya akibat penyakit yang dideritanya.
Sejak Tanggal 1 Januari 2023 Tim KSJ yang bekerjasama dengan Kepala desa Suka jaya aparatur Desa telah membawa Tegar Alfarizi ke rumah sakit daerah di Kabupaten Batu Bara hingga harus dirujuk ke rumah sakit Adamalik Medan. Namun naas di tengah perjalanan pada tepatnya jalan Tol tebing tinggi menuju Medan nyawa Tegar Alfarizi tidak tertolong karna kondisinya sangat lemah, hingga ambulans harus kembali ke rumah almarhum untuk segera di makam kan.
Selanjutnya, Sang Pejuang Dhuafa H Ikhwan Lubis SH. MH, yang mendengar kabar duka ini mengatakan, kita sudah berusaha namun takdir yang menentukan. Almarhum Tegar Alfarzi hanya sebagai simbol atas kita yang tidak memiliki rezeki yang berlebih. Saya berharap jangan adalagi saudara-saudara kita yang mengalami nasib yang sama kami dari Komunitas Sedekah Jum'at KSJ ingin menyampaikan marilah kita saling peduli terhadap kaum yang kekurangan jangan biarkan mereka menangis hanya karna tidak sanggup membawa anak nya yang sakit untuk berobat.
Kita yang lebih mampu bisa saling membantu walau bukan dari materi, namun pemikiran dan tenaga juga bisa, ayo sama-sama kita bisa saling peduli untuk menolong orang yang kurang mampu dan bersedekah lah dengan apa yang kita anggap bisa bermanfaat untuk orang lain. Pungkas pejuang Dhuafa. (HP)
0 Komentar